Bola.com, Jakarta PSBS Biak membuat gebrakan. Badai Pasifik bahkan sudah mengumumkan pelatih baru, Juan Esnaider.
Bukan kaleng-kaleng, Esnaider pernah bermain untuk klub besar di Eropa seperti Juventus dan Real Madrid ketika masih aktif bermain.
Jawaran Liga 2 itu sudah mengincar beberapa pemain idaman, keturunan Belanda-Biak, Jaden Plassaer Sombuk.
Pendekatan dan negosiasi pemain yang kini bermain di Liga amatir di Jerman, Frisia Wilhelmshaven sudah dilakukan oleh manajemen PSBS Biak.
Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas mengaku sudah melakukan pertemuan dengan pesepak bola yang memiliki Jaden Plassaer Sombuk. Pertemuan itu sudah dilakukan beberapa waktu lalu ketika dirinya sedang berada di Belanda.
"Kami sudah bertemu dan membicarakan peluang Jaden bisa memperkuat PSBS musim ini," ujar Yan Mandenas.
Siapa Jaden Plassaer Sombuk?
Yan Mandenas menjelaskan alasan PSBS Biak tertarik tertarik memboyong Jaden Plassaer Sombuk. Alasan pertama adalah Jaden yang memiliki darah Biak.
Selain itu, Jaden Plassaer Sombuk juga dinilai memiliki kualitas serta jam terbang yang mencukupi lantaran sudah bermain di Eropa. Pengalaman inilah yang dibutuhkan untuk memberi dampak positif bagi tim saat berlaga di Liga 1.
" Dia adalah pemain berdarah Biak sehingga kami tertarik untuk membawa dia datang ke PSBS agar bisa menjadi ikon Biak," katanya.
Jaden Plassaer Sombuk lahir di Belanda pada 19 februari 2004 itu sebelumnya memperkuat klub Liga 3 SV Bremen. Jarden lalu dipinjamkan ke Frisia Wilhelmshaven. Jarden sendiri sudah tampil 9 kali.
Tahun ini kontrak pemain yang kini berusia 20 tahun itu selesai dan kini dia tengah mencari klub untuk melanjutkan masa depannya sebagai pemain sepak bola profesional.
Jarden bermain di posisi gelandang serang. Kehadirannya pemain dengan tinggi 185 cm itu di posisi tersebut diharapkan dapat menghidupkan lini tengah skuad Badai Pasifik.
Juara, Tak Mau Cuma Numpang Lewat
PSBS Biak sukses meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 2023/2024. Tim berjulukan Badai Pasifik itu mengalahkan Semen Padang dengan agregat 6-0 di babak final.
Keberhasilan menjadi juara Pegadaian Liga 2 2023/2024 membuat PSBS Biak dipastikan akan berlaga di Liga 1 2024/2024. Itu akan menjadi debut PSBS di level tertinggi sepak bola Indonesia.
Saat ini PSBS Biak mulai fokus membangun manajemen tim profesional yang bisa memahami kebutuhan tim selama berpartisipasi di Liga 1 musim depan.
Manajemen PSBS Biak juga akan merancang komposisi pemain untuk menghadapi Liga 1 musim 2024/2025. Mereka ingin memiliki skuad yang kuat dan bisa bersaing.
"Kami tidak ingin numpang lewat, namun kami akan ikut bersaing menjadi salah satu tim yang kuat di Liga 1," ujar Yan Mandenas.
Kumpulkan Bintang Papua
PSBS Biak kini juga sedang giat melakukan komunikasi dengan bintang-bintang asal Papua yang tengah bermain di klub-klub Liga 1. Sebut saja Ricky Kambuaya dan Brian Fatari yang memperkuat Dewa United.
Kemudian ada saudara kembar, Yakob dan Yance Sayuri yang saat ini masih menjadi bagian dari PSM Makassar. Kehadiran para pemain itu diharapkan menjadi tambahan kekuatan bagi PSBS Biak.
"Semua ada proses mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa merealisasikan semua keinginan kita," harap Yan Mandenas.