H-1 Championship Series BRI Liga 1, Madura United Resmi Berpisah dengan Mauricio Souza

oleh Wahyu Pratama diperbarui 14 Mei 2024, 10:27 WIB
Pelatih Madura United, Mauricio Souza, mengamati anak asuhnya saat melawan Persikabo 1973 dalam laga pekan kesembilan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (19/8/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Bangkalan - Kabar mengejutkan datang dari salah satu kontestan championship series BRI Liga 1 2023/24, Madura United. Manajemen Laskar Sape Kerrap memastikan telah berpisah dengan pelatih Mauricio Souza.

Keputusan mendadak tersebut jelas menimbulkan gejolak di internal tim. Pasalnya, Madura United akan berhadapan dengan Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Rabu (15/5/2024) malam WIB.

Advertisement

Bersama pelatih asal Brasil itu, Madura United berhasil meraih 55 poin hasil dari 15 kemenangan, 10 imbang dan sembilan kalah. Catatan tersebut sudah cukup membawa Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk mengunci tiket ke empat besar.

"Memang sangat mengejutkan tapi inilah sepak bola. Kabar kurang menyenangkan tapi ini sudah terjadi. Coach Mauricio Souza resmi tidak memperpanjang kontraknya bersama Madura United per hari ini," ungkap direktur utama PT. Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Annisa Zhafarina Qosasi.

2 dari 4 halaman

Alasan Keengganan Mauricio Souza

Pelatih Madura United, Mauricio Souza. (Madura United)

Kontrak awal Mauricio Souza memang habis pada tanggal 10 Mei 2024. Madura United sudah mencoba melakukan perpanjangan kontrak sementara (adendum), setidaknya hingga akhir fase championship series.

Namun, pelatih berusia 50 tahun tersebut memilih tidak membubuhkan tanda tangannya. Urusan pribadi menjadi alasan lain yang membuatnya harus segera kembali ke Brasil.

"Beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brazil, yang mana ini adalah final lain yang harus diselesaikan diluar sepak bola. Kami mencoba menerimanya dan keputusan ini sudah kami diskusikan secara matang," terang Annisa.

3 dari 4 halaman

Roller Coaster Madura United

Perjalanan Madura United musim ini ibarat roller coaster. Sempat berada lama di puncak klasemen, klub asal Pulau Garam itu pelan-pelan melorot ke papan tengah setelah kasus yang menimpa presiden klub, Achsanul Qosasi.

Beruntung, Souza mampu mengeluarkan potensi terbaik timnya di paruh kedua akhir. Kemenangan-kemenangan penting di luar kandang pada akhirnya berhasil membawa mereka ke empat besar.

"Sesuatu yang menyenangkan bisa bekerja sama dengan pribadi profesional seperti coach Mauricio Souza. Sukses selalu dan terimakasih untuk dedikasi dan perjuangannya bersama Laskar Sapeh Kerrab selama ini, Coach," tutupnya.

4 dari 4 halaman

Pengganti Mauricio Souza

Madura United dipastikan tak akan mencari pelatih baru hingga akhir musim nanti. Pelatih Rakhmad Basuki bakal kembali diberikan kewenangan penuh untuk menangani tim sebagai karteker.

Bersama pria asal Pamekasan tersebut, Madura United mampu mengalahkan Borneo FC Samarinda di putaran kedua lalu. Mereka berhasil membungkam sang rival dengan skor telak 4-0 di Stadion Batakan, Balikpapan.

Namun, pertandingan tersebut tak bisa dijadikan patokan. Borneo FC Samarinda saat itu sudah dipastikan menjadi jawara regular series sehingga menurunkan banyak pemain pelapis.

Berita Terkait