Bola.com, Jakarta Jurgen Klopp menegaskan hanya memikirkan hal positif di Liverpool musim ini setelah pertandingan tandang terakhirnya, berakhir dengan hasil imbang 3-3 melawan Aston Villa, Selasa (14/5/2024).
The Reds sempat unggul 3-1 di Villa Park sebelum dua gol di menit-menit akhir dari pemain pengganti Jhon Duran memaksa hasil imbang untuk kedua tim. Hasil itu membuat tim asuhan Klopp tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Liga Inggris saat ini Arsenal.
Liverpool pada pekan terkahir musim ini akan menjamu Wolves di Anfield. Laga itu akan menjadi perpisahan Klopp dengan Liverpool.
Liverpool musim ini berhasil mengangkat Piala Carabao setelah penampilan mengesankan dari skuad yang dilanda cedera melawan Chelsea pada akhir Februari.
Klopp akan memasuki minggu terakhirnya sebagai manajer. Ia telah mengabdi di Anfield selama hampir sembilan tahun. Klopp melihat sesuatunya dengan penuh optimistis.
“Saya hanya diperbolehkan melihat bagian-bagian bagus musim ini,” kata Klopp.
“Jika Anda terus melanjutkan maka Anda harus memikirkan apa yang tidak berjalan dengan baik dan melakukan perubahan serta penyesuaian apa pun. Tapi itu jelas bukan saya."
Pencapaian Musim Ini
Klopp mengungkapkan bahwa pencapaian timnya musim ini sudah sangat baik. Selain itu, pemain-pemain Liverpool telah tampil dengan berkarakter pada musim ini.
“Anda dapat mewujudkannya sesuai keinginan Anda dan mengatakan ini adalah kisah musim ini, saya tidak melihatnya seperti itu. Bagi saya, kisah musim ini adalah para pemain yang ditampilkan memiliki karakter yang sangat-sangat bagus dan sikap yang sensasional," lanjut Klopp.
79 Poin
“Itulah mengapa kami ada di sini hari ini dan mengapa kami mendapat 79 poin, sangat banyak. Saya tahu tak seorang pun ingin mendengarnya, tapi menjadi tim terbaik ketiga di liga musim ini, dari mana kami berasal, adalah sebuah pernyataan sekaligus peningkatan dengan banyak perubahan," tambah Klopp.
“Saya menyukainya, saya tidak terlalu senang dengan hal itu, tapi sejak satu atau dua minggu kami harus menerima bahwa kami tidak bisa menjadi tim terbaik atau tim terbaik kedua di liga. Itu adalah dasar yang baik untuk masa depan dan hanya itu yang bisa Anda minta." (Muhammad Cyril Setiawan)
Sumber: Liverpool Echo