Bola.com, Biak Numfor - Ada tiga tim yang promosi ke Liga 1 2024/2024. Mereka adalah PSBS Biak. Semen Padang, dan Malut United.
Dua klub yang disebutkan pertama sudah bergerak cepat. Semen Padang sudah menunjuk Hendri Susilo sebagai pelatih kepala sejak Maret lalu.
Menyusul kemudian ada PSBS Biak. Tim asal Papua ini baru-baru ini menunjuk sosok asal Argentina untuk menjadi jurulatih skuad mereka. Sosok yang dimaksud adalah Juan Esnaider.
"Pengalaman dan prestasinya kami nilai baik sehingga kami sepakat dia pelatih PSBS Biak musim depan," ujar manajer PSBS Biak, Yan Mandenas mengenai keputusan klubnya merekrut Juan Esnaider.
Dalam kesempatan kali ini, Bola.com mengajak pembaca untuk sedikit lebih mengenal Juan Esnaider. Bagaimana kiprahnya.
Lahir di Era yang Salah
Juan Esnaider adalah seorang striker yang lumayan tajam di masa kejayaannya. Namun, Esnaider seperti lahir di era yang salah.
Sebab, Juan Esnaider kurang lebih seumuran dengan striker-striker top Timnas Argentina seperti Hernan Crespo, Julio Cruz, dan Martin Palermo.
Ketiga striker itu lebih sering mendapatkan kesempatan membela Timnas Argentina ketimbang Juan Esnaider. Hingga pensiun, Esnaider hanya memiliki tiga caps di skuad La Albiceleste.
Legenda Zaragoza
Juan Esnaider memang pernah memperkuat beberapa klub besar Eropa seperti Real Madrid, Atletico Madrid, atau Juventus. Namun, masa keemasan Esnaider saat memperkuat Real Zaragoza.
Juan Esnaider bisa dikatakan sebagai salah satu legenda Real Zaragoza. Sebab, Esnaider mencatatkan 70 penampilan ditambah 39 gol dan 3 assist untuk klub tersebut.
Juan Esnaider juga pernah menyumbangkan tiga trofi juara untuk Real Zaragoza. Dengan perincian satu Europapokal Der Pokalsieger Sieger pada 1994/1995. Juga dua gelar Copa Del Rey.
Karier Kepelatihan Biasa Saja
Berbanding terbalik dengan kariernya saat bermain, karier melatih Juan Esnaider bisa dikatakan sangat biasa saja. Esnaider memulai karier sebagai asisten pelatih di Getafe pada 2009.
Juan Esnaider kemudian kembali ke Real Zaragoza sebagai pelatih tim muda mereka pada 2012. Kariernya di sana hanya bertahan setahun.
Setelah itu, Juan Esnaider pun sempat menjadi pelatih kepala di Cordoba dan Getafe. Di kedua klub itu, Esnaider tak pernah bertahan dalam semusim penuh. Sebelum jatuh ke pelukan PSBS Biak, Juan Esnaider sempat menukangi klub kasta kedua Jepang yakni JEF United Chiba dan Renofa Yamaguchi.