5 Pemain Timnas Indonesia yang Layak Bermain di Serie A bersama Como 1907

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 15 Mei 2024, 08:45 WIB
Timnas Indonesia - Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Thom Haye, Witan Sulaeman, Rizky Ridho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Como 1907 berhasil promosi ke Serie A 2024/2025 setelah finis di peringkat 2 klasemen akhir Serie B 2023/2024. Mengingat klub tersebut dimiliki oleh pengusaha asal Indonesia, bukan tidak mungkin suatu saat nanti ada penggawa Timnas yang bermain di sana.

Como 1907 mengakhiri Serie B 2023/2024 dengan 73 poin, unggul tiga poin saja dari Venezia yang dihuni oleh Jay Idzes, bek tengah Timnas Indonesia. Mereka menemani Parma yang sudah lebih dulu dipastikan promosi ke Serie A per musim depan.

Advertisement

Klub berjulukan I Lariani itu terakhir kali bermain di Serie A tahun 2003 atau lebih dari dua dekade lalu. Sukses Como 1907 bmengamankan tiket promosi berkat racikan duo Osian Roberts dan asisten pelatih, Cesc Fabregas.

Akankah Cesc Fabregas dan Osian Roberts tertarik mendatangkan pemain Timnas Indonesia? Lantas, siapakah yang layak mengisi tim yang juga dikenal akan keindahan danaunya itu?

2 dari 6 halaman

Ivar Jenner

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ivar Jenner (tengah) melepaskan tendangan di antara dua pemain Irak U-23 yang menghasilkan gol ke gawang Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Pemain keturunan, Ivar Jenner, menjadi pemain pertama dalam ulasan ini. Meski masih muda, gaya permainannya cukup matang. Mengenakan jersey bernomor punggung 6 membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang pengatur ritme permainan.

Di Keuken Kampioen Divisie atau kompetisi kasta kedua Liga Belanda bersama Utrecht U-21, Ivar Jenner juga menjadi pemain penting. Jika bukan karena cedera yang menderanya cukup lama, yakni sejak September 2023 hingga Desember 2023, ia bakal lebih sering bermain.

Kontraknya bersama Utrecht masih panjang. Saat menandatangani kontrak baru pada Agustus tahun lalu, Jenner kini memiliki masa bakti hingga 2026.

3 dari 6 halaman

Marselino Ferdinan

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (kanan) bersama Witan Sulaeman setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Marselino Ferdinan bisa dibilang bintang paling terang di antara pemain lainnya, baik di level junior maupun senior. Kontraknya bersama KMSK Deinze telah habis dan belum ada tanda-tanda eks Persebaya Surabaya ini bakal memperbarui kontrak.

Banyak publik menilai Marselino masih sangat layak bermain di Eropa, dan Como 1907 punya banyak alasan untuk memilikinya.

Marselino juga bisa menjadi kepingan puzzle di Como 1907 mengingat tipisnya kedalaman skuad untuk pemain yang berperan sebagai gelandang serang.

4 dari 6 halaman

Thom Haye

Ekspresi kecewa pemain SC Heerenveen berkebangsaan Indonesia, Thom Haye setelah timnya kebobolan dari PSV pada laga lanjutan Liga Belanda di Abe Lenstra Stadium, Heerenveen, Belanda, Kamis (26/04/2024). (Dok. SC Heerenveen)

Senior, berpengalaman, sangat matang. Tiga hal itu menggambarkan sosok Thom Haye, gelandang SC Heerenveen yang juga layak membela Como 1907. Cesc Fabregas sebagai mantan jenderal lini tengah tentu bakal selektif memilih pemain di posisi ini.

Thom Haye adalah pemain reguler di SC Heerenveen dan cuma tiga kali absen di pentas Eredivisie. Ia mengoleksi 31 penampilan dan berkontribusi pada tujuh gol sepanjang musim ini.

Kontraknya bersama Heerenveen akan habis per 30 Juni, dan ia paling santer diisukan bakal berlabuh ke Como 1907. Akankah terwujud?

5 dari 6 halaman

Witan Sulaeman

Ekspresi Witan Sulaeman usai didakwa wasit melakukan pelanggaran di area penalti saat Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 dalam laga play-off Olimpiade 2024 Paris, Kamis (9/5/2024) malam WIB. (AFP/Miguel Medina)

Satu lagi pemain yang sudah berpengalaman di Eropa. Witan Sulaeman agaknya masih menyimpan banyak potensi yang belum semuanya keluar.

Witan saat ini memilih berkarier di dalam negeri selepas kembali dari petualangannya di Eropa. Ia memilih Persija Jakarta sebagai pelabuhan kariernya, dan dipinjamkan ke Bhayangkara FC.

6 dari 6 halaman

Rizky Ridho

Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Teman dekat Marselino Ferdinan saat masih sama-sama di Surabaya ini punya segalanya di Timnas Indonesia. Kapten tim U-23, Rizky Ridho juga memiliki caps internasional yang impresif.

Di tengah gempuran pemain keturunan, Ridho masih dipercaya memimpin sebagai kapten. Ketegasan dan naluri bertahannya bakal sejalan dengan Como 1907 yang menjunjung tinggi pertahanan tanpa kompromi.

Siapa yang paling pantas dan paling mungkin membela Como 1907?

Berita Terkait