Bola.com, Jakarta Penggemar Tottenham Hotspur malah menyanyi kegirangan setelah timnya keok 0-2 dari Man City di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB.
Berkat kemenangan itu, Man City kembali ke puncak klasemen, unggul dua poin dari Arsenal. Otomatis, kans City untuk juara lagi semakin besar.
Spurs kalah, memastikan rival Arsenal, akan kehilangan gelar lagi. Padahal, itu juga mengakhiri harapan Tottenham untuk lolos ke Liga Champions.
Meskipun demikian, ada suasana aneh di dalam Stadion Tottenham Hotspur dengan sebagian besar pendukung tuan rumah tidak yakin bagaimana perasaan mereka jika kalah dari satu-satunya tim yang mampu menghentikan Arsenal menjadi juara.
Nyanyian diarahkan ke Arsenal sepanjang pertandingan, sementara beberapa pendukung tuan rumah bahkan merayakan gol Erling Haaland yang membawa Manchester City di ambang gelar Liga Premier lainnya.
“Tidak tertarik kawan. Saya tidak peduli. Aku hanya tidak tertarik kawan. Mungkin aku keluar dari langkah tapi aku tidak peduli," kata manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou.
2 Gol Haaland
Tottenham membuat frustrasi Manchester City yang mengejar gelar selama 50 menit tetapi Haaland memecah kebuntuan dengan tap-in dan kemudian mengakhiri laga dengan penalti di masa tambahan waktu.
Gol kedua Haaland dan City terjadi tak lama setelah Son Heung-min memiliki peluang gemilang untuk menyamakan kedudukan namun digagalkan oleh Stefan Ortega, yang menggantikan pemain nomor 1 Man City Ederson di babak kedua karena cedera kepala.
Keteteran
Postecoglou lalu berkomentar mengenai performa anak buahnya.
“Itu adalah pertandingan yang ketat dan di momen-momen besar kami tidak mampu memanfaatkannya dan memang demikian adanya. Saya pikir kami terus bermain sepanjang waktu, bahkan ketika kedudukan 1-0, kami punya peluang besar untuk menyamakan kedudukan," katanmya.
“Di babak kedua kami mengejar permainan sehingga mereka mendapat lebih banyak ruang tapi saya pikir kami bermain baik sampai gol kedua. Kami kalah, jadi kami kehilangan peluang untuk mendapatkan tiga poin. Kami punya peluang dan kami harus menghukum mereka.”
Sumber: Metro