Bola.com, London - Manchester City berhasil menggusur Arsenal dari puncak klasemen sementara Premier League musim ini. Manajer City, Pep Guardiola, menegaskan jika anak asuhnya tak merayakan torehan tersebut.
The Citizens melawat Tottenham Hotspur Stadium pada laga tunda pekan ke-34 Premier League, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB. Bertindak sebagai tim tamu, Manchester City kewalahan menembus solidnya lini belakang Tottenham.
Skor kacamata pun bertahan hingga jeda. Masuk paruh kedua, Man City akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-51 lewat aksi Erling Haaland.
Striker Timnas Norwegia tersebut kembali mengukir namanya di papan skor pada menit ke-90+1 lewat eksekusi penalti. Sampai pertandingan berakhir, Manchester City memetik kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur.
Naik ke Puncak Klasemen
Berkat kemenangan atas Tottenham Hotspur, Manchester City mengudeta Arsenal dan naik ke puncak klasemen sementara Premier League. Man City kini mendulang 88 poin, unggul angka dua atas The Gunners di peringkat kedua.
Adapun Tottenham Hotspur menempati posisi kelima dengan nilai 63. Spurs pun dipastikan absen berlaga di Liga Champions musim depan, karena tertinggal lima poin dari Aston Villa di tempat keempat.
Dengan musim ini yang menyisakan satu laga lagi, persaingan memperebutkan trofi juara Premier League semakin sengit. Klub yang berhak meraih titel juara pun ditentukan sampai partai terakhir.
Pada laga pekan ke-38, Manchester City akan bersua West Ham United di Stadion Etihad, 19 Mei mendatang. Adapun Arsenal menjamu Everton di Stadion Emirates pada tanggal yang sama.
Belum Merayakan Apapun
Pep Guardiola memastikan jika Manchester City belum merayakan apapun, meski saat ini berada di puncak klasemen sementara Premier League. Guardiola menyebut City hanya fokus menjalani duel terakhir melawan West Ham United di Stadion Etihad, 19 Mei mendatang.
Kemenangan dalam pertandingan tersebut akan membuat Man City meraih gelar juara Liga Inggris yang ke-10, sekaligus trofi Premier League keempat secara beruntun.
"Ya, para pemain tidak merayakan apa pun. Senang tentu saja, lega karena kami ingin sampai ke pertandingan terakhir. Kami tahu kami memiliki tugas yang harus dilakukan dan tentu saja para penggemar akan mendukung kami," ucap Pep Guardiola.
"Sekarang Mohammed Kudus, Michail Antonio, Jarrod Bowen, James Ward-Prowse, dan Tomas Soucek dengan situasi bola mati. Apa pun bisa terjadi."
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, untuk memenangkan Wimbledon, para pemain tenis mengatakan servis untuk memenangkan pertandingan adalah yang paling sulit. Fokus dan coba lagi," sambungnya.
Baca Juga
Manchester City Terpuruk dan Terseok-seok, Mohamed Salah: Mereka Tetap The Citizen, Pemainnya Hebat-hebat
Yang Harus Dilakukan Pep Guardiola untuk Memperbaiki Manchester City, Perhatikan 7 Hal Ini
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord