Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola deg-degan ketika Stefan Ortega berhasil menyelamatkan Manchester City dari kehilangan gelar Premier League.
Pep Guardiola mengungkapkan kiper pengganti, Stefan Ortega adalah penyelamat Manchester City untuk mendapatkan gelar Premier League dari Arsenal, saat mereka mengalahkan Tottenham.
Manchester City sedang menyelesaikan perebutan gelar Premier League 2023/2024 dengan Arsenal. Skuat asuhan Pep Guardiola tidak boleh kalah pada sisa pertandingan jika mereka ingin kembali sebagai pemegang gelar.
Namun, peluang Manchester City untuk menjadi juara sempat mendapat ancaman serius, ketika mereka menang 2-0 atas Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024).
Guardiola sendiri sempat berpikir sejarah mereka dengan Tottenham akan terulang, setelah Son Heung-Min berhasil mendapatkan bola dan menggiringnya kedepan gawang, akibat kesalahan Manuel Akanji. Manchester City diketahui belum pernah menang saat bertandang ke Tottenham di Premier League.
"Anda tahu berapa kali Son menghukum kami dalam tujuh, delapan tahun terakhir? Berapa banyak gol yang mereka cetak dengan Harry Kane? Ya Tuhan," ucap Guardiola.
Untung Ada Ortega
Namun pergerakan Son menjadi sia-sia, setela Stefan Ortega berhasil menghalau tendangan Son, saat berhadapan satu lawan satu.
Guardiola menambahkan jika penyelamatan itu tidak terjadi, maka Arsenal yang akan keluar sebagai juara dalam perebutan gelar ini.
"Ortega menyelamatkan kami lewat aksinya, jika bukan karena dia, Arsenal adalah juara, itulah kenyataannya. Margin sangat ketat."
"Stefan melakukan penyelamatan luar biasa. Dia punya bakat, satu lawan satu, dia adalah salah satu kiper terbaik yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya,” ungkap Guardiola dikutip dari Manchester Evening News, Rabu (15/5/2024).
Harus Menang Lawan West Ham
Guardiola senang dengan hasil pertandingan melawan Tottenham, begitu juga dengan para pemain, namun manajer asal Spanyol itu melihat skuatnya tahu perjalanan setelahnya akan berat.
Manchester City akan melakoni pertandingan terakhir musim ini menjamu West Ham di Etihad Stadium, hari Minggu, 19 Mei 2024.
“Saya menyukai apa yang saya lihat karena mereka sangat bahagia di ruang ganti tetapi pada saat yang sama mereka tahu itu belum selesai. Saya tidak melihat selebrasi ekstra. Mereka tahu ini akan sulit,” kata mantan manajer Barcelona itu.
Dalam perburuan gelar liga, Manajer berusia 53 tahun itu mengingatkan skuatnya bahwa mereka harus memenangkan pertandingan terakhir mereka melawan West Ham. Karena mereka telah beruntung, berada dalam posisi memiliki pertandingan sisa yang lebih banyak dari Arsenal.
“Yang harus Anda lakukan adalah memenangkan pertandingan, lakukan sesuatu yang telah dilakukan tim lain. Berada dalam peluang itu, kami beruntung," kata Guardiola.
Sumber: Manchester Evening News
Penulis: Farrel Hetharia