3 Pemain Abroad yang Terlupakan oleh Shin Tae-yong dan Terancam Terpinggirkan dari Timnas Indonesia

oleh Choki Sihotang diperbarui 16 Mei 2024, 09:30 WIB
Ilustrasi - Shin Tae-yong, Saddil Ramdani, Rafli Nursalim, Yanto Basna (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Setelah menuntaskan misi berat di ajang Piala Asia U23 2024 Qatar, kini Shin Tae-yong kembali bersiap memimpin anak-anak asuhnya guna melakoni laga yang tak kalah berat yakni laga lanjutan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ada negara yang siap dijamu dan wajib dikalahkan. Pertama Irak. Duel kontra Singa Mesopotamia rencananya akan mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 6 Juni mendatang.

Advertisement

Timnas Indonesia tak hanya menargetkan kemenangan, tapi juga mengemban misi balas dendam menyusul kekalahan 1-5 kala bertandang ke Basrah International Stadium, Irak, November 2023.

Jika bisa menghempaskan Irak, maka Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup F dengan tabungan tujuh poin melangkah ke babak ketiga tanpa harus memikirkan hasil akhir kontra Filipina.

Shin Tae-yong hakulyakin anak-anak asuhnya bisa merealisasikan target, meski mengalahkan Irak tidaklah mudah mengingat mereka belum pernah kalah dalam empat laga.

"Saya akan berusahan untuk bisa memenangkan laga nanti," kata Shin Tae-yong. "Saya juga sudah menyampaikan target tersebut kepada semua pemain," imbuh juru taktik asal Korea Selatan.

 

2 dari 5 halaman

Tak Banyak Perubahan?

Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam 1-0 pada babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski belum resmi merilis siapa-siapa pemain yang akan dipanggil dalam dua laga nanti, namun skuad Garuda sepertinya tak mengalami banyak perubahan.

Shin Tae-yong sepertinya masih mengandalan pemain seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, dan Jay Idzes.

Kalaupun ada wajah teranyar, bisa dipastikan itu adalah Maarten Paes. Kiper 26 tahun itu merupakan kloter terakhir program naturalisasi dan rakyat Indonesia sudah tak sabar ingin melihat aksi kiper kepunyaan klub MLS Amerika Serikat, FC Dallas.

Naturalisasi yang dilakukan PSSI secara masif sangat menguntungkan Shin Tae-yong karena nakhoda berusia 53 tahun itu kini punya banyak opsi di semua lini.

Ini belum termasuk pemain top Indonesia yang saat ini berkiprah di luar negeri. Jika memang negara memanggil, bisa dipastikan mereka dengan senang hati mudik guna membela panji-panji kebesaran "Merah Putih".

Tanpa buang waktu, yuk kita panggilkan mereka:

 

3 dari 5 halaman

Saddil Ramdani

Winger Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, ketika membela Sabah FC di Malaysia. (Bola.com/Dok.Facebook Sabah FC).

Sempat jadi langganan timnas, Saddil Ramdani kini mulai terpinggirkan dalam sejumlah laga timnas. Membludaknya opsi di lini tengah membuat Ramdani tak lagi jadi pilihan pertama.

Masih berusia 25 tahun, eks Persela Lamongan yang kini bermain untuk klub Malaysia, Sabah FC, sejatinya belum habis. Dengan kata lain, Saddil masih jadi pelapis jika Shin Tae-yong membutuhkan pemain cadangan berkualitas sarat pengalaman.

Tak hanya gelandang serang, Saddil juga bisa diandalkan di sektor sayap mengingat kelahiran 2 Januari 1999 punya kecepatan.

 

4 dari 5 halaman

Rafli Nursalim

Pemain Timnas Indonesia U-19, Rafli Nursalim berusaha menyundul bola saat bertanding melawan Brunei Darussalam pada Piala AFF U-18 di Stadion Thuwunna, Myanmar, Rabu (13/9/2017). Indonesia menang 8-0 atas Brunei Darussalam. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Siapa dia? Ia pernah mempekuat Timnas Indonesia U19 dan bermain di kasta tertinggi Kamboja, Cambodia Premier League 2023/2024, bareng Nagaworld FC.

Saat di Timnas Indonesia U19, catatan golnya cukup mengagumkan dengan torehan 11 gol hanya dalam 15 laga.

Dijuluki "Si Anak Santri", penyerang 25 tahun masih bisa diandalkan di lini depan timnas besutan Shin Tae-yong.

Memiliki postur 179 cm, mantan pemain Gresik United dan Persija Jakarta tipikal penyerang yang pandai mencari celah guna melepaskan tembakan jitunya.

 

5 dari 5 halaman

Yanto Basna

Yanto Basna mewakili PT Prachuap FC akan memperkuat Thai League All Stars untuk menghadapi Timnas Thailand pada laga uji coba yang digelar Sabtu (14/11/2020). (dok. PT Prachuap FC).

Namanya tak asing lagi bagi telinga pecinta sepak bola di Tanah Air. Yup! Pemain kelahiran Sorong, Papua, 12 Juni 1995 pernah lama menjaga lini belakang Timnas Indonesia.

Jam terbangnya yang tinggi membuat klub Thailand, PT Prachuap, kembali merekeutnya pada tahun ini setelah periode pertama (2020–2021).

PT Prachuap bukan klub luar negeri pertama yang memakai jasa Yanto Basna. Dua klub Thailand lainnya yakni Khon Kaen dan Sukhothai pernah juga mendapat servis eks Mitra Kukar serta Persib Bandung.

Dikenal karena permainannya yang keras dan tanpa kompromi, tak diragukan lagi Yanto Basna siap 1000 persen bertarung habis-habisan jika mendapat kesempatan dari Shin Tae-yong.

Berita Terkait