Penampakan Rumput SUGBK Sebelum Dipakai Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Panggung NCT Dream Berdiri Kukuh

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 16 Mei 2024, 10:15 WIB
Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (Bola.com/Dok.PSSI).

Bola.com, Jakarta - Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengecek kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, sebelum dipakai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan tersisa di putaran kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan depan.

Advertisement

Tim berjulukan Skuad Garuda itu akan menghadapi Timnas Irak pada 6 Juni 2024 dan Timnas Filipina pada lima hari berselang di SUGBK.

Ketika mengunjungi SUGBK pada Selasa (14/5/2024) sore WIB, Yunus Nusi menunjuk-nunjuk beberapa bagian rumput SUGBK yang terlihat tidak tumbuh dengan sempurna.

2 dari 3 halaman

Dicek Lagi Setelah Konser NCT Dream

Kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. (Bola.com/Dok.PSSI).

Selain itu, dari foto-foto yang dibagikan PSSI, panggung konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream, telah berdiri kukuh di lapangan SUGBK.

SUGBK akan menjadi tuan rumah untuk konser NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024). Yunus Nusi bakal kembali lagi ke SUGBK pada pekan depan untuk melihat keadaan lapangan.

"Mudah-mudahan setelah konser NCT Dream, rumput SUGBK segera dibenahi dan dimaksimalkan pemeliharaannya. Nanti enam hari setelah konser, saya akan kembali lagi untuk melihat rumputnya," ujar Yunus Nusi dinukil dari laman PSSI.

3 dari 3 halaman

Peringatan Erick Thohir

Sebelumnya, Ketua PSSI, Erick Thohir, sempat kecewa dengan kualitas rumput SUGBK ketika dipakai timnas U-20 pada Januari 2024 dan Timnas Indonesia pada Maret 2024.

"Saya sudah berkomunikasi kepada pengelola SUGBK. Saya tekankan untuk rumputnya harus sesuai standar internasional karena ini Kualifikasi Piala Dunia," jelas Erick Thohir pada beberapa waktu lalu.

"Jadi bebannya bukan di saya, tetapi di SUGBK untuk kesiapan rumput," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.

Berita Terkait