4 Alasan Kevin Sanjaya Pensiun Dini dari Bulutangkis: Cedera, Kehilangan Marcus, hingga Merasa Digantung oleh PBSI

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 16 Mei 2024, 13:52 WIB
Marcus Fernaldi Gideon sempat memaksakan terus bermain pada game kedua yang membuat penampilannya tak berkembang. Hingga akhirnya dengan pertimbangan cederanya agar tak makin parah, Marcus pun berkonsultasi dengan Kevin Sanjaya untuk mundur pada interval game ketiga saat tertinggal 6-11. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kevin Sanjaya Sukamuljo tak hanya mundur dari Pelatnas PBSI. Ganda putra Indonesia itu benar-benar mengakhir kariernya di bulutangkis.

Kevin mengungkap telah memutuskan untuk pensiun sejak Januari 2024. Ia mengeluarkan pernyataan melalui Instagram, Kamis (16/5/2024).

Advertisement

Dari pernyataan Kevin, bisa disimpulkan beberapa alasan yang membuatnya mantap untuk gantung raket meski usianya masih muda.

Kevin/Marcus merupakan ganda putra yang merajai turnamen BWF. Mereka telah memenangkan 19 gelar dan 6 kali menjadi runner-up BWF World Tour. Sebelumnya, mereka juga meraih 10 gelar dan 2 runner-up Super Series.

Gelar terakhir yang diraih Minions adalah Indonesia Open 2021. Setelah itu, karier mereka stagnan. Marcus menjalani operasi dan Kevin sempat dipasangkan dengan Rahmat Hidayat sebelum akhirnya memutuskan mundur.

Berikut Bola.com merangkum alasan Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit dari bulutangkis.

2 dari 5 halaman

Cedera

Pasangan ganda putra Indonesia unggulan pertama, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding melawan pasangan Malaysia unggulan ke-8, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dalam babak perempatfinal Turnamen Bulu Tangkis Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menang rubber game 10-21, 21-11 dan 21-18. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kevin mengalami cedera bahu sejak 2017. Walau kondisi tak 100 persen, kariernya di turnamen luar biasa.

Bersama Marcus, Kevin telah memenangkan 19 gelar dan 6 kali menjadi runner-up BWF World Tour. Sebelumnya, mereka juga meraih 10 gelar dan 2 runner-up Super Series.

Sejak 2017, Kevin/Marcus menduduki peringkat 1 dunia dan lengser pada September 2022. Selain itu, Marcus juga mengalami cedera pada fase akhir sebelum menyatakan pensiun.

3 dari 5 halaman

Partner Baru Tak Cocok

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat, tampil pada babak pertama Korea Masters 2023 di Gwangju, Korea Selatan, Selasa (7/11/2023). (Bola.com/PBSI)

Marcus cedera, PBSI lalu memasangkan Kevin dengan Rahmat Hidayat. Namun, tidak cocok karena keduanya sama-sama pemain depan.

"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," tulis Kevin.

 

4 dari 5 halaman

Merasa Digantung oleh PBSI

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat, tampil pada babak pertama Korea Masters 2023 di Gwangju, Korea Selatan, Selasa (7/11/2023). (Bola.com/PBSI)

Kevin merasa digantung oleh PBSI.

"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," lanjutnya.

"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton."

5 dari 5 halaman

Olimpiade 2024

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat, tampil pada 16 besar Korea Masters 2023 di Gwangju Women's University Stadium, Kamis (9/11/2023). (Bola.com/PBSI)

Cedera yang dialami Marcus membuat Minions secara tak langsung bubar. Marcus memutuskan pensiun dan Kevin belum mendapat partner baru. 

Tentu saja, mereka sudah tidak mengejar tiket Olimpiade Paris 2024.

"Partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024," tulisnya.