Tiket Timnas Indonesia Vs Irak dan Filipina Dianggap Mahal, PSSI Beri Penjelasan: Maaf, Demi Tim yang Makin Kuat!

oleh Aryo Atmaja diperbarui 16 Mei 2024, 15:23 WIB
Para suporter Indonesia memberi dukungan saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - PSSI memberikan penjelasan mengenai harga tiket untuk dua pertandingan yang akan dijalani Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Harga tiket untuk dua pertandingan tersebut sudah dirilis, Rabu (15/5/2024) malam WIB.

Advertisement

Timnas Indonesia sedang berjuang merebut tiket lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil melawan Irak bisa menentukan nasib Merah Putih ke depannya.

Pertandingan melawan Irak maupun Filipina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Harga tiket sudah rilis, yang termurah ada di angka Rp250 ribu. Sementara untuk tiket termahal dengan harga Rp1,25 juta.

Para pendukung tim Merah-Putih juga bisa membeli tiket terusan dengan harga yang lebih hemat. Misalnya, untuk tiket termurah melawan laga Irak dan Filipina seharga Rp250 ribu, dengan tiket terusan, tiket dijual dengan harga Rp450 ribu.

Harga tiket pertandingan Timnas Indonesia dikeluhkan oleh masyarakat yang ingin menyaksikan langsung. Tidak sedikit yang mengangga harga itu terlalu mahal. Yuk simak penjelasan PSSI melalui anggota Exco, Arya Sinulingga berikut ini.

2 dari 4 halaman

Keputusan yang Berat

Suporter Timnas Indonesia saat mendukung Timnas Indonesia melawan Vietnam dalam laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Arya Sinulingga mengatakan bahwa penentuan nominal atau harga tiket untuk duel Timnas Indonesia kontra Irak dan Filipina, didasari oleh kebutuhan mendanai Timnas yang lebih tangguh.

Parameternya adalah perjalanan pasukan Shin Tae-yong yang bisa melaju jauh, hingga hampir saja menyentuh tiket lolos ke Olimpiade 2024 Paris.

"Berat banget bagi kami termasuk PSSI untuk membuat harga seperti sekarang ini. Kenapa? Karena memang Timnas yang semakin kuat butuh pendanaan makin besar," ujarnya, Kamis (16/5/2024).

3 dari 4 halaman

Butuh Pendanaan

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

"Contoh Timnas kita bisa melaju jauh di Piala Asia U-23. Melaju ke 8 besar, semifinal, perebutan peringkat ketiga, hingga play-off Olimpiade di Paris. Tentu butuh untuk penginapan, akomodasi, transportasi pesawat.

"Kemudian nanti kita semua berhrap kita lolos ke putaran ketiga, bakal ada 10 kali pertandingan dan itu butuh pendanaan lagi naik pesawat lagi. Untuk Timnas yang lebih kuat butuh pendanaan juga. Memang ada hak siar, itu belum cukup, maka ada pendapatan dari tiket penonton," lanjut Arya Sinulingga.

4 dari 4 halaman

Berat Hati

Ekspresi suporter saat menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Harga tiket termurah Timnas Indonesia untuk dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Irak dan Filipina MEMANG naik lebih dari dua kali lipat. Jika sebelumnya tiket termurah Rp 100 ribu (pre-sale Rp 80 ribu), kini melambung menjadi Rp 250 ribu.

Arya Sinulingga menambahkan bahwa PSSI dengan berat hati harus menentukan harga tiket yang berbeda dibandingkan laga sebelumnya. Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni 2024, disusul duel melawan Filipina lima hari kemudian.

"Minta maaf banget, terpaksa kami lakukan supaya Timnas kita bertanding tanpa memikirkan uang, tapi fokus di lapangan untuk bertanding," jelasnya.

Berita Terkait