Bola.com, Jakarta Raphael Varane resmi meninggalkan Manchester United (MU) pada akhir musim ini. Lewat sebuah unggahan di X (dulu Twitter), bek asal Prancis itu meninggalkan kesan positif selama berseragam Setan Merah.
Sebelumnya, MU juga telah mengonfirmasi bahwa Raphael Varane akan hengkang dengan status bebas transfer. Pemain berusia 31 tahun, yang sedang menjalani musim ketiganya di Old Trafford, akan tersedia dengan status bebas transfer musim panas ini.
"Raphael Varane telah mengonfirmasi dia akan meninggalkan Manchester United pada musim panas, setelah kontraknya berakhir, setelah tiga musim di Old Trafford," bunyi pernyataan MU.
"Semua orang di MU berterima kasih kepada Raphael Varane atas jasanya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."
Jarrad Branthwaite
Mantan pemain Carlisle United itu baru pindah untuk bergabung dengan Everton pada tahun 2020 dan setelah dipinjamkan ke Blackburn Rovers dan PSV Eindhoven, pemain muda itu kini menjadi pemain reguler di tim utama Everton.
Branthwaite adalah tipe bek tengah yang sangat dirindukan MU. Dia secara fisik mengesankan sebagai bek muda dengan tinggi 6 kaki 4 inci dengan postur tubuh atletis dan kuat.
Yang terpenting, Branthwaite adalah bek muda yang kuat ketika diminta bertahan dalam dan mempertahankan area penalti.
MU kerap terlihat lemah dalam bertahan ketika lawan mampu mengalirkan bola ke ruang di sekitar area penalti mereka. Branthwaite adalah tipe pemain bertahan yang akan bekerja untuk memotong ruang dan bahaya di areanya sendiri.
Sebagai transfer domestik, Branthwaite tidak akan dijual dengan harga murah, tetapi dia adalah sesuatu yang sangat dirindukan oleh pertahanan mereka saat ini.
Jean-Clair Todibo
Empat tahun lebih tua dari Scalvini, Jean-Clair Todibo tentu sudah matang sebagai seorang bek tengah. Meski cenderung hanya bisa bermain di satu posisi, bek tengah asal Prancis ini dikenal sangat tangguh dan punya akselerasi yang cepat pula.
Pemain yang lahir pada akhir tahun 1999 ini akan mudah direkrut oleh MU karena faktor kepemilikan tim. Lille, tempat ia bermain, juga dimiliki oleh Sir Jim Ratcliffe, sehingga membuat peluang transfer lebih terbuka.
Gleison Bremer
MU terus memantau situasi bek tengah andalan Juventus, Gleison Bremer. Pemain asal Brasil itu menjadi incaran serius tim Setan Merah pada bursa transfer musim panas 2024.
Menurut Gazzetta, MU berusaha keras untuk mendapatkan Bremer mengingat klausul 60 juta euro atau Rp1 triliun, yang dipatok sang bek ‘tidak membuat takut’ Setan Merah. Surat kabar berwarna merah muda tersebut mengklaim mereka telah melakukan pembicaraan dengan agen bek tersebut selama beberapa minggu.
Bahkan MU mempertimbangkan menggunakan Mason Greenwood sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran merekrut bek tengah Juventus, Gleison Bremer, pada bursa transfer musim panas 2024.
Pemain berusia 22 tahun itu, Greenwood, sedang dipinjamkan ke Getafe dan tengah menjadi sorotan media karena potensi kepindahannya. Greenwood, yang sebelumnya tersandung masalah hukum pada Januari 2022, kini berada di radar Juventus.
Marc Guehi
Crystal Palace bisa menjadi tempat perburuan utama bagi MU. Bek Marc Guehi juga menjadi target potensial. Guehi secara luas dipandang sebagai salah satu bek muda terbaik di kompetisi papan atas setelah tampil mengesankan sejak pindah dari Chelsea dua tahun lalu.
Meski saat ini sedang cedera, Guehi dipandang sebagai kandidat utama untuk mendapat tempat di skuad Southgate untuk Euro 2024. Kepemimpinannya di lini belakang adalah sesuatu yang juga dinanti-nantikan oleh Red Devils.
Edmond Tapsoba
Edmond Tapsoba yang berusia 25 tahun menjadi starter ketika Bayer Leverkusen menang telak 3-0 atas Bayern Munchen. Tapsoda membantu timnya meredam serangan Bayern Munchen yang mengandalkan Harry Kane sebagai ujung tombak.
Penampilannya pun terus menarik perhatian MU yang menginginkan perombakan di beberapa posisi pada bursa transfer mendatang.
Satu hal yang pasti, kehadiran Tapsoba membantu Bayer Leverkusen menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Bundesliga musim ini.
Sumber: Sportbible