Erick Thohir Berbincang dengan Presiden FIFA saat Timnas Indonesia U-23 Hadapi Guinea, Apa yang Dibahas?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Mei 2024, 13:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino hadir menyaksikan laga final Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Jerman U-17 menghadapi Timnas Prancis U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menjalani laga play-off Olimpiade 2024 kontra Timnas Guinea U-23. Tim Garuda Muda kalah 0-1 dari Guinea di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024).

Ada pemandangan menarik dari pertandingan itu. Duel tersebut dihadiri langsung oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Advertisement

Infantino tampak duduk bersebelahan dengan ketua umum PSSI, Erick Thohir. Juga presiden Federasi Sepak Bola Guinea, Aboubacar Sampil.

Laga itu berjalan dengan beberapa kontroversi. Termasuk dua penalti yang diberikan kepada Timnas Guinea U-23. Banyak pihak yang merasa dua penalti itu tidak layak diberikan.

Pada penalti pertama, Witan Sulaeman melanggar pemain Guinea di luar kotak penalti Timnas Indonesia U-23. Sementara itu, tekel Alfeandra Dewangga yang berbuah penalti kedua dinilai bersih.

2 dari 4 halaman

No Comment

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino hadir menyaksikan laga final Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Jerman U-17 menghadapi Timnas Prancis U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Tentu menarik untuk mendengar, sebenarnya apa komentar Gianni Infantino mengenai pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23 itu. Namun, Ketua umum PSSI, Erick Thohir enggan memberi bocoran.

Erick Thohir hanya mau membagikan dugaannya. Erick merasa Infantino menaruh harapan lebih untuk Timnas Indonesia U-23.

"No comment, Gianni datang pasti ingin mengharapkan lebih untuk Indonesia, itu GR-nya saya," ujar Erick dalam acara ROSI di Kompas TV belum lama ini.

3 dari 4 halaman

Tidak Bisa Dibagikan

Timnas Indonesia akhirnya gagal meraih tiket terakhir ke Olimpiade Paris 2024 usai takluk 0-1 dari Guinea U-23 pada laga play-off antar-konfederasi menuju Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Gol tunggal kemenangan Guinea dicetak melalui eksekusi penalti Ilaix Moriba pada menit ke-29. Keputusan penalti yang diberikan wasit Francois Letexier terbilang kontroversial, karena Witan Sulaeman menjatuhkan pemain Guinea masih di luar kotak penalti. Keputusan kontroversial kembali diulangi wasit berkelas Liga Champions Eropa tersebut dengan kembali mengganjar penalti Garuda Muda pada menit ke-73, padahal tekel Alfeandra Dewangga jelas-jelas terlebih dahulu mengenai bola saat berduel dengan Algassime Bah di dalam kotak penalti. (AFP/Miguel Medina)

Pembawa acara ROSI Kompas TV, Rosiana Silalahi kembali coba mengorek dari Erick Thohir agar memberikan sedikit bocoran obrolan yang dilakukan dengan Gianni Infantino.

Namun, lagi-lagi Erick Thohir mengelak. Menteri BUMN itu merasa tidak punya hak untuk membagikan obrolan itu.

"Bukan sesuatu yang bisa saya share ke publik," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Tidak Boleh Intervensi Terlalu Jauh

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Presiden FIFA, Gianni Infantino hadir menyaksikan laga final Piala Dunia U-17 2023 antara Timnas Jerman U-17 menghadapi Timnas Prancis U-17 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Lebih lanjut, Erick Thohir memahami posisi Gianni Infantino. Sebagai presiden FIFA, pria asal Swiss itu memang tidak bisa memberikan intervensi terlalu jauh kepada perangkat pertandingan.

Termasuk kepada perangkat pertandingan yang memimpin laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Guinea U-23.

"Saya rasa sebagai presiden dia tidak boleh intervensi terlalu jauh lah, tidak tahu setelah pertandingan ya," jelas Erick Thohir.

Sumber: ROSI Kompas TV 

Berita Terkait