Persebaya Dapat Lisensi Klub AFC, tetapi Punya Catatan soal Pelatih Kiper dan Pelatih Fisik

oleh Aditya Wany diperbarui 17 Mei 2024, 16:00 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya termasuk klub Indonesia yang lolos mendapatkan lisensi AFC. Dengan begitu, Persebaya bisa berkompetisi di turnamen yang digelar Konfederasi Asia.

PSSI mengumumkan ada tiga tim yang lolos, yakni Bali United, Borneo FC, dan Persik Kediri. Sementara itu, Persebaya lolos dengan catatan bersama tiga klub lain, yakni Madura United, Persib Bandung, dan Persija Jakarta.

Advertisement

Lolos dengan catatan itu membuat Persebaya Surabaya harus memenuhi lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik agar bisa berkompetisi di level AFC.

“Persebaya dinyatakan lolos AFC Club Licensing oleh Club Licensing Committee berdasarkan surat bernomor: 007/CLC-PSSI/V/2024 yang diterima Persebaya pada Rabu, 15 Mei 2024,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.

Persebaya lolos dengan catatan, terkait dengan lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik. Atas kekurangan terkait lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik, Persebaya akan melengkapi agar bisa tampil di seluruh kompetisi AFC.”

 

2 dari 4 halaman

Bisa Tampil di AFC Champions League 2, tetapi...

Sesi latihan Persebaya Surabaya di bawah polesan Paul Munster. (Bola.com/Aditya Wany)

Saat ini, pelatih kiper Persebaya dijabat Benyamin van Breukelen, sedangkan pelatih fisik diisi Muhammad Alimuddin. Dua nama tersebut sudah bergabung dengan Persebaya sejak tiga atau empat tahun terakhir.

Lisensi AFC ini sebenarnya membuat Persebaya Surabaya bisa berkompetisi di Piala AFC atau pada musim depan berganti nama menjadi AFC Champions League 2. Itu merupakan kompetisi kasta pertama Asia setelah Liga Champions Asia atau musim depan berganti menjadi AFC Champions League Elite.

Hanya saja, Persebaya termasuk klub yang tidak akan berkompetisi di Asia musim depan. Penyebabnya, klub yang dijuluki Bajul Ijo itu tidak mendapat tiket lolos, karena hanya mengakhiri regular series BRI Liga 1 2023/2024 di posisi ke-12.

"Alhamdulillah Persebaya kembali mendapatkan Club Licensing. Ini secara konsisten didapat Persebaya sejak kembali ke Liga 1," kata Ram Surahman, sekretaris Persebaya.

 

3 dari 4 halaman

Dua Jatah ke Kompetisi AFC

Hal yang sama juga terjadi pada Persija Jakarta dan Persik Kediri dan. Dua tim itu juga dipastikan tidak akan berkompetisi di Asia musim depan karena berturut-turut menghuni posisi kedelapan dan kesembilan regular series.

Adapun empat klub lain masih berkesempatan berkiprah di Asia. Mereka adalah Borneo FC, Persib Bandung, Bali United, dan Madura United. Empat tim tersebut sedang bersaing di championship series.

Liga 1 hanya mendapat dua jatah lolos ke kompetisi AFC musim depan. Klub juara championship series akan mendapat tiket play-off AFC Champions League 2. Sementara itu, klub runner-up masuk play-off AFC Challenge Cup alias kompetisi kasta ketiga.

 

4 dari 4 halaman

Hasil Rapat Komite Lisensi Klub PSSI

Regulasi AFC Champions League 2

  • Granted: Bali United FC, Borneo FC Samarinda, dan Persik Kediri
  • Granted with Sanction: Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Persija Jakarta

Regulasi AFC Challenge League

  • Granted: Bali United FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Rans Nusantara FC

Regulasi Liga 1

  • Granted: Bali United FC, Bhayangkara FC, Borneo FC Samarinda, Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Persija Jakarta, Persik Kediri, PSIS Semarang, dan RANS Nusantara FC

Regulasi Liga 2

  • Granted with Sanction: Deltras FC

Untuk keputusan ini, klub dipersilakan mengajukan banding sampai 23 Mei 2024 mendatang. Departemen Lisensi Klub PSSI akan melakukan laporan terhadap hasil ini kepada AFC pada 30 Mei 2024.

Berita Terkait