Bola.com, Munich - Pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel, takut tidak cocok dengan kriteria manajer yang diinginkan Manchester United (MU) untuk menggantikan Erik Ten Hag.
Masa depan Tuchel bersama raksasa Jerman, Bayern Munchen, sebelumnya dikabarkan segera berakhir di akhir musim 2023/2024. Bayern Munchen mengumumkan pada Februari 2024, bahwa Tuchel akan meninggalkan Allianz Arena pada akhir musim.
Nama-nama seperti Xabi Alonso, Julian Nagelsmann, dan Ralf Rangnick, telah dikaitkan sebagi pengganti Tuchel. Namun, dikabarkan The Bavarians, tampaknya berubah pikiran setelah mengadakan diskusi dengan pelatih berusia 50 tahun itu, tentang kemungkinan ia akan bertahan.
Meski begitu, Tuchel sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United sebagai pengganti Ten Hag.
Tuchel memandang Manchester United, sebagai langkah karier potensial berikutnya jika Setan Merah memutuskan untuk berpisah dengan Ten Hag. Dikutip dari ESPN, Jumat (17/5/2024), Tuchel disebut khawatir dirinya tidak akan mendapatkan jabatan manajer di Old Trafford meskipun Ten Hag pergi.
Alasan Khawatir
Tuchel punya alasan mengapa malah merasa khawatir. Penyebabnya, Direktur Olahraga Manchester United Dan Ashworth, menginginkan pelatih yang ditempatkan di struktur yang lebih luas daripada menunjuk seorang manajer dengan kontrol yang lebih besar.
Imbasnya, Tuchel merasa mungkin tidak cocok dengan kebutuhan yang diinginkan Manchester United ini. Dia pun menjadi ragu-ragu.
Tekanan Ten Hag
Meski begitu, prestasi Tuchel tampaknya perlu diperhitungkan oleh Manchester United, apalagi pernah Chelsea dan Paris Saint-Germain. Pelatih asal Jerman itu dikabarkan tetap terbuka untuk mengadakan diskusi dengan Manchester United, jika muncul lowongan pekerjaan di Old Trafford.
Manchester United, tampaknya akan menunggu hingga final Piala FA melawan Manchester City, Sabtu (25/5/2024), untuk menentukan masa depan Ten Hag.
Ten Hag mendapatkan tekanan besar karena sepak terjang MU musim ini sangat buruk. Skuat Setan Merah musim ini hanya bisa finis di di posisi terbawah fase grup Liga Champions 2023/2024.
Rentetan hasil buruk di Premier League juga menyebabkan mereka terdampar di urutan kedelapan klasemen. (Farrel Adhitya Hetharia)
Sumber : ESPN