Deretan Penyerang Pilihan Shin Tae-yong di Skuad Terkini Timnas Indonesia: Kembali Menanti Aksi Ragnar Oratmangoen

oleh Choki Sihotang diperbarui 18 Mei 2024, 08:30 WIB
Ilustrasi - Shin Tae-yong, Ragnar Oratmangoen (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terus berpacu jelang duel lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 6 dan 11 Juni mendatang.

Advertisement

Laga pertama, Timnas Indonesia akan menjamu Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta dan beberapa hari kemudian meladeni Filipina di tempat yang sama.

Laga nanti menjadi penentu nafas Indonesia ke babak ketiga kualifikasi. Saat ini, di Grup F, Indonesia bercokol di posisi kedua dengan torehan tujuh poin.

Jika bisa mengalahkan Irak selaku pemuncak klasemen, maka itu sudah cukup bagi Tim Garuda guna melangkah ke fase selanjutnya.

Shin Tae-yong sendiri sudah memanggil 22 pemain yang sebagian besar merupakan wajah-wajah lawas seperti Ernando Ari, Jordi Amat, Rzky Ridho, Sandy Walsh, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.

Terkait target, Shin Tae-yong menegaskan timnya mematok kemenangan. Walau tak enteng, terlebih kontra Irak, juru taktik yang baru saja diganjar mobil mewah Genesis G80 Electrified harga miliaran rupiah itu bertekad memenangkan duel.

"Saya akan berusaha semaksimal mungkin," kata Shin Tae-yong yang beberapa waktu lalu sukses menorehkan sejarah usai membawa Timnas Indonesia U23 menembus semifinal Piala Asia U23 2024 Qatar.

Sukses tidaknya laga nanti tentunya tak lepas dari performa seluruh pemain, tak terkecuali para penyerang. Yang pasti, semua pemain yang dipanggil pastinya tak akan menyia-nyiakan kepercayaan yang telah diberikan tim pelatih.

Mengingat Irak dan Filipina harus diberondong dengan banyak gol, ada baiknya kita lihat kembali deretan tombak andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?

2 dari 4 halaman

Rafael Struick

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bisa dipastikan, anak muda yang tak banyak bicara ini menjadi salah satu penyerang yang sangat diandalkan Shin Tae-yong guna melumat Irak dan Filipina.

Pada ajang Piala Asia U23 kemarin, Struick sosok protagonis di balik kedigdayaan Garuda Muda melesat ke semifinal.

Selain kuat menguasai bola, pilar 21 tahun ini juga memiliki umpan-umpan akurat serta jeli mencari celah guna melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti.

Hebatnya lagi, Struick bisa menjadi pengatur serangan di lini tengah Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong ingin memecah kebuntuan dengan cara mengubah strategi permaiman.

Bermain di depan ribuan pendukung setia yang akan memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, tentunya membuat pemain kepunyaan ADO Den Haag, Belanda, itu semakin kesetanan untuk menjebol gawang Irak dan Filipina.

3 dari 4 halaman

Dimas Drajad

Muhammad Dimas Drajad mencetak tiga gol saat Timnas Indonesia mencukur habis Brunei Darussalam dengan skor 6-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023). (Abdul Aziz/Bola.com)

Dulu Timnas Indonesia punya penyerang hebat macam Ricki Yacobi, Ilham Jaya Kesuma, Boaz Solossa, dan Bambang Pamungkas.

Kini, kerinduan pendukung timnas untuk melihat kembali striker lokal jempolan hadir di dalam diri Dimas Drajad.

Meski tak selalu jadi pilihan utama, namun kehadiran pemain 27 tahun ini di lini terdepan Indonesia setidaknya membawa segepok asa bagi Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong pastilah punya alasan kuat mengapa sampai memanggil Dimas Drajad, mengingat striker lain masih banyak yang juga dianggap mampu.

Dimas Drajad tipikal tombak yang punya mental baja. Jebolan Deportivo Indonesia yang jasanya pernah dipakai Persegres Gresik United dan Persikabo 1973 sama sekali tak gentar menghadapi lawan yang punya bek-bek sangar.

Pengalamannya yang panjang di timnas, termasuk level kelompok umur, membuat Dimas Drajad semakin matang dan percaya diri.

Persaingan dengan penyerang naturalisasi juga kian memantik semangat Dimas Drajad untuk membuktikan bahwa striker lokal tak kalah ganas.

4 dari 4 halaman

Ragnar Oratmangoen

Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (AFP)

Tak lama setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia lewat program naturalisi pada Maret lalu, Ragnar Oratmangoen langsung bernazar.

"Bersama Timnas Indonesia, saya ingin mencapai Piala Dunia," katanya waktu itu. Berlebihan? Tentu saja tidak.

Ragnar Oratmangoen adalah satu dari sekian banyak pemain naturalisi sejak Erick Thohir menjadi ketua umum pada Februari 2023.

Ragnar Oratmangoen melakoni debutnya bareng timnas saat Indonesia menggiling tuan rumah Vietnam 3-0 dalam putaran dua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024).

Tampil menawan, penyerang 26 tahun tersebut menyumbang sebiji gol yang membuat suporter Indonesia langsung jatuh hati kepada pemain Groningen, Belanda.

Berpostur menjulang, 180 cm, Ragnar Oratmangoen punya semua syarat untuk menjadi striker haus gol. Pengagum Wayne Rooney ini mahir melepaskan diri dari kawalan pemain belakang lawan dan secepat kilat menggiring bola ke kotak penalti atau melepaskan tembakan roket dari jarak jauh.

Melawan Irak dan Filipina, rakyat Indonesia menanti gol-gol spektakuler Ragnar Oratmangoen. Yuk, bisa yuk!

Berita Terkait