Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) gagal melanjutkan tren kemenangan kandang dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024. Mereka takluk 64-85 dari Prawira Harum Bandung di GOR Pancasila UGM, Jumat (17/5/2024) malam.
Meski kalah, armada Predrag Lukic tampil cukup gemilang pada pertandingan itu. Tim tamu dibuat kepayahan sepanjang laga oleh tim basket kebanggaan warga Yogyakarta tersebut.
Setelah mengakhiri paruh pertama pertandingan dengan 20-42, skuad Bima Perkasa Jogja bangkit di kuarter ketiga dan keempat.
Ali Mustofa, Avin Kurniawan, Handri Satrya, dan Joseph Desmet bergantian menopang Brandis Ross dan Garrius Holloman menembus defense ketat Prawira Bandung. Jonathan Komagum membantu memetik bola.
Bima Perkasa Jogja mencetak 23 angka di kuarter tiga, sementara Prawira tiga poin lebih sedikit.
Telat Panas
Perubahan taktik defense tim besutan David Singleton itu di kuarter empat gagal menyetop perolehan angka para pemain Bima Perkasa Jogja. Namun, selisih poin di kuarter pertama 22-6 membuat Prawira Bandung membawa pulang dua poin.
“Kami telat panas. Kuarter tiga dan empat kami berkembang. Mungkin ini evaluasinya, harus langsung panas sejak awal,” ujar guard BPJ, Avin Kurniawan.
David Singleton tidak bisa menyembunyikan kegusarannya usai pertandingan. Dia terkejut dengan naiknya intensitas permainan BPJ di babak dua dan harus memotong momentum lewat time out.
Tiap taktik defense yang ia pasang di atas lapangan menemukan antitesisnya di hadapan para pemain BPJ.
“Kami benar-benar harus memperbaiki permainan malam ini. Organisasi mereka (BPJ) membuat kami kerepotan,” kata David Singleton.
Avin Kurniawan Vs Yudha Saputera
Dalam pertandingan di hadapan ratusan Kanca Bima yang menyesaki GOR Pancasila itu, tersaji duel panas antara Avin Kurniawan dengan Yudha Saputera. Aksi kedua pemain memacu adrenalin fans di GOR.
Yudha tak pernah lepas dari kawalan Avin Kurniawan sepanjang laga. Guard Bima Perkasa Jogja asal Bantul, Yogyakarta itu membuat pemain yang digadang-gadang sebagai point guard masa depan tim nasional itu kesulitan. Alhasil, Yudha Saputera cuma membukukan tujuh poin, sedangkan Avin 11 angka.
“Saya hanya melakukan tugas seperti yang pelatih minta. Harus defense lawan si A, ya saya lakukan. Tapi tadi benar-benar mengasyikkan,” ucap Avin Kurniawan.
Mencolok
Catatan Avin Kurniawan menjadi yang tertinggi dari seluruh pemain lokal Bima Perkasa Jogja. Duo mesin gol BPJ: Garrius Holloman dan Brandis Ross kembali mendulang dua digit poin.
Keduanya sama-sama mengoleksi 15 angka sepanjang laga. Sementara Jonathan Komagum kokoh di bawah ring dengan 15 rebound dan dua block, tertinggi dari seluruh pemain di atas lapangan.
BPJ saat ini berada di peringkat 12 klasemen sementara IBL dengan torehan 17 poin. Ali Mustofa dkk. baru meraih tiga kemenangan dari 17 pertandingan yang dijalani.