Bola.com, Jakarta - Liga 3 2023/2024 saat ini sudah memasuki 16 besar putaran nasional. Sebanyak 16 klub akan bersaing untuk memperebutkan enam tiket promosi ke Liga 2 musim depan.
Namun, penyelenggaraan Liga 3 musim ini masih sangat jauh dari kondisi ideal. Bahkan, bisa dikatakan cukup amburadul.
Misalnya pada 32 besar lalu. Saat itu setiap tim hanya memiliki waktu satu hari jeda dari satu laga ke laga yang lain.
Manajer-pelatih Persiba Bantul, Endro Bawono, mengeluhkan hal itu. Endro merasa situasi itu menyiksa para pemain di Liga 3 musim ini.
"Itu menyiksa atlet juga. Anak-anak juga tidak bisa memainkan permainan terbaik," katanya kepada Bola.com.
Kick-Off 13.15 WIB
Tim di Putaran Nasional Liga 3 2023/2024 juga harus menjalani pertandingan di tengah hari bolong. Sebab, ada jadwal kick-off pada pukul 13.15 WIB.
Endro Bawono pun kembali mengeluhkan hal itu. Endro berharap di masa depan, PSSI bisa menggelar kompetisi dengan lebih baik.
"Main jam 13.15 WIB, kalau di Bantul masih ada anginnya, di Kudus kemarin bisa dibayangkan panas, tidak ada water break, ya ini jadi kritik lah untuk PSSI," jelasnya.
Terkesan Ngebut
Endro Bawono pun merasa PSSI seperti ingin cepat-cepat menyelesaikan kompetisi. Meski di sisi lain pihak klub sebenarnya terbantu secara finansial.
"Mungkin PSSI sudah memikirkan lebih sehingga mengambil keputusan itu, kesannya ngebut," ujarnya.
"Klub memang dituntunkan, kompetisinya sebentar tapi kan bagi pemain itu menyiksa," sambung Endro Bawono.
Dukungan Luar Biasa
Endro Bawono kemudian berbicara mengenai dukungan suporter yang didapatkan Persiba Balikpapan dalam mengarungi Liga 3 musim ini. Dukungan itu dirasa sangat luar biasa.
"Ya kalau suporter memang Persiba basis suporternya luar biasa. Di mana Persiba main mereka datang, bahkan ada yang booking hotel di Kudus dari pertandingan pertama mereka tidak pulang sampai selesai babak 32 besar," tandas Endro Bawono.