Bola.com, Malang - Arema FC mulai mempersiapkan diri menghadapi BRI Liga 1 musim 2024/2025. Meski belum menentukan pelatih dan komposisi pemain, langkah awal yang dilakukan adalah bekerjasama dengan apparel baru.
Mereka sepakat bekerjasama selama satu tahun dengan Etams Apparel. Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan di kantor manajemen Arema FC, Sabtu (18/5/2023)
Brand asal Samarinda yang selama ini lekat dengan tim Borneo FC. Maklum, Etams sudah tiga musim beruntun menyediakan jersey untuk Borneo FC. Tak sedikit yang beranggapan jika apparel itu milik manajemen Borneo. Apalagi ada kesamaan dengan julukan belakang klub. Pesut Etam.
“Pertama Etams hadir dengan memberi suport untuk Borneo. Kebetulan namanya sama dengan kata belakang julukan Borneo. Jadi, brandingnya seperti milik Borneo. Padahal tidak seperti itu,” kata Owner Etams, Sendy Watulingas. Kerjasama dengan Arema FC sekaligus melepas branding sebagai apparel milik Borneo.
Kerja Sama Unik
Sebenarnya Etams juga bekerjasama dengan beberapa klub di luar Samarinda. Seperti Persela Lamongan dan Sulut United. “Tapi untuk musim depan, di Liga 1, kami hanya suport satu tim. Yakni Arema FC,” lanjut Sendy. Artinya, musim depan apparel ini sudah berpisah dengan Borneo FC.
Padahal tidak mudah jadi apparel Arema FC saat ini. Karena penjualan merchandise Singo Edan sedang lesu setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Selain itu, Arema FC juga tidak bermain di Malang. Sehingga penjualan jersey dua tahun terakhir menurun drastis.
Namun, ini tak jadi persoalan bagi Etams. Mereka menganggap ini waktunya untuk membantu manajemen Arema FC. “Ini uniknya kerjasama ini. Etams memberikan seluruh keuntungan penjualan jersey untuk Arema FC,” kata Manajer Bisnis Arema FC, Munif Bagaskara Wakid.
Selama satu musim, Etams akan memberikan jersey untuk tim kelompok usia, women dan tim senior. Apparel ini juga berupaya mendekatkan diri kepada Aremania. Mereka membuka pintu bagi suporter yang membutuhkan suport untuk setiap kegiatan. Ini jadi salah satu cara untuk menghidupkan kembali animo Aremania untuk memakai atribut Singo Edan.
SEA Produksi Merchandise
Sebenarnya, Arema FC FC memilik brand apparel sendiri sejak 2019 silam. Yakni SEA, alias Singo Edan Apparel. Namun, musim ini manajemen memilih realistis. Mereka tidak ingin memaksakan memakai apparel sendiri jika itu jadi sebuah pemborosan.
Maklum, mereka harus menggelontorkan dana sendiri untuk produksi jersey. Sementara, penjualannya tak memenuhi target. Wajar jika musim ini SEA tidak digunakan lagi. Namun bukan berarti brand tersebut vakum. Mereka akan tetap memproduksi merchandise yang dijual di official store.