Bola.com, Solo - Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, melayangkan pujian untuk salah satu amunisi lokalnya yang tampil mengejutkan ketika menggulingkan Satria Muda Pertamina pada lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam duel yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (19/5/2024) itu, Samuel Devin Susanto jadi salah satu pemain kunci Kesatria Bengawan Solo menggasak Satria Muda dengan skor 94-83.
Pada laga ini, Samuel Devin menjadi penyumbang poin terbanyak ketiga dengan kontribusi 17 poin, empatrebound, dan empat assist. Catatan inilah yang menuai pujian dari pelatihnya, Efri Meldi.
“Saya memotivasi para pemain lokal agar bisa step-up. Untuk kali ini, Devin luar biasa. Saya rasa inilah yang berada di luar hitungan tim lawan. Saya bilang ke Devin harus lebih berani dalam ambil keputusan,” kata Efri Meldi.
“Saya sebagai pelatih hanya menyiapkan game-plan saja di atas kertas. Namun, menurut saya, basket itu permainan kerja sama. Pemain yang ambil keputusan di atas lapangan,” imbuhnya.
Berusaha Lebih Keras
Sementara itu, Samuel Devin juga punya keinginan yang kuat untuk bisa melaju lebih jauh. Pemain asal Solo itu menyebut, karakter terkuat dari Kesatria Bengawan Solo ialah etos kerjanya yang tak mudah menyerah.
Pemain yang namanya mencuri panggung bersama SMA Regina Pacis dan masuk skuad DBL All Star 2015 itu memastikan timnya akan terus meningkatkan level permainannya hingga lolos babak play-off.
“Sebenarnya, kekuatan dari tim ini adalah karakter defense-nya. Kami punya karakter yang tak mau kalah. Untuk ke depannya, kami step by step mengambil laga demi laga. Target kita menuju fase championship,” ujarnya.
Siap Kembali Menggila
Pemain yang pernah menyabet penghargaan Rookie of the Year IBL 2021 itu, duel berikutnya melawan Pacific Caesar tak akan jauh berbeda. KBS enggan memandang sebelah mata kekuatan lawan.
Dari segi prestasi, KBS yang saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2024 dengan koleksi 27 poin dari 14 laga unggul telak dibandingkan Pacific Caesar yang menjadi juru kunci dengan 16 poin dari 15 laga.
“Untuk laga menghadapi Pacific Caesar, kami tidak ingin meremehkan tim lawan. Yang pasti, kami akan tetap scouting dan menjalankan game-plan yang sudah diberikan oleh tim pelatih,” ujarnya.
“Sebetulnya sama saja seperti laga lainnya. Yang penting, jangan sampai performa kami ini turun. Artinya, kami harus berusaha naik, naik, dan naik,” Samuel Devin menambahkan.
Partai ini menjadi momentum bagi Kesatria Bengawan Solo untuk memantapkan posisinya di papan atas klasemen. Apalagi, mereka sudah mengukir rekor 13 kemenangan beruntun di IBL 2024.