Bola.com, Bangkalan - Madura United mematahkan prediksi banyak pihak usai mengunci tiket ke partai final Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Laskar Sape Kerrap menang agregat 4-2 atas Borneo FC Samarinda di babak empat besar.
Madura United yang unggul 1-0 di leg pertama, terlihat tampil tanpa beban pada leg kedua semi-final yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam WIB. Francisco Rivera dkk mengatur tempo permainan seperti yang mereka inginkan.
Meski sempat tertinggal 2-1 di babak pertama, Madura United tak terlihat panik. Klub asal Pulau Garam itu seolah menunggu momen yang tepat untuk menghancurkan kesombongan Pesut Etam di depan pendukungnya sendiri.
Malik Risaldi yang absen di leg pertama jadi bintang kemenangan Madura United. Brace di babak kedua membawa timnya menang comeback sekaligus menghabisi Borneo FC Samarinda untuk kali ketiga dalam dua bulan terakhir.
"Alhamdulillah kami berhasil menang di sini. Rencana bermain berjalan dengan baik. Karena kami tahu, Borneo akan sangat agresif, mereka akan lebih bermain keluar," buka pelatih caretaker Madura United, Rachmad Basuki.
"Makanya saya katakan ke pemain untuk lebih bersabar melakukan defense. Saya bilang kita harus mencari cara, timing yang tepat untuk melakukan counter attack. Alhamdulillah rencana itu berjalan baik," sambungnya.
Nikmati Dulu Kemenangan Ini
Pelatih asal Pamekasan itu juga terlihat tak mau buru-buru membahas partai puncak championship series BRI Liga 1 2023/24. Rachmad membiarkan Madura United untuk menikmati kemenangan luar biasa ini.
"Yang jelas tidak ada satu tim pun yang tidak ingin merayakan kemenangan. Kami juga merayakannya dengan cara yang sama. Tidak terlalu berlebihan menurut saya. Karena kami benar-benar merasa sangat puas dengan kemenangan ini," ucapnya.
"Dari awal target kami adalah bermain di Bandung. Saya pikir normal kalau mereka (pemain dan staff) merayakan kemenangan ini di ruang ganti," imbuh Rachmad.
VAR Bikin Kompetisi Lebih Baik
Terkait hukuman penalti yang didapatkan Borneo FC Samarinda di laga ini, Rachmad Basuki tak terlalu mempermasalahkan. Baginya, sepak bola selalu dipenuhi bumbu-bumbu seperti itu.
"Namanya sepak bola pasti ada drama. Tanpa Virtual Assitant Referee (VAR) pun pasti ada drama. Namun, semoga ada VAR sedikit mengurangi kontroversi pengadil di lapangan baik itu disengaja maupun tidak," tegasnya.
"Mudah-mudahan penggunaan VAR membuat kompetisi kita ke depan berjalan lebih baik lagi. Saya pikir ini langkah luar biasa dari PT Liga Indonesia Baru (LIB)," tutupnya.