Kisah Cinta Jurgen Klopp dan Liverpool: 304 Kemenangan, Gaya Main Agresif, dan Kestabilan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Mei 2024, 15:10 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pada momen perpisahannya di Anfield hari Minggu (19/05/2024) malam WIB. (X/Liverpool)

Bola.com, Liverpool - Petualangan Jurgen Klopp di Liverpool berakhir sudah. Ia mengucapkan pidato perpisahan di Anfield setelah hampir satu dekade menjadi manajer Liverpool, Minggu (19/5/2024). 

Jurgen Klopp bergabung dengan Liverpool pada Oktober 2015. Dia memberikan banyak mimpi indah bagi fans Liverpool, termasuk gelar juara Premier League dan Liga Champions.

Advertisement

Sejatinya, Klopp masih punya kontrak dengan Liverpool hingga Juni 2026. Namun, pada awal 2024, Klopp membuat pengumuman yang mengejutkan. Dia bakal menyudahi karier di Liverpool lebih cepat.

Jurgen Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024 dan laga melawan Wolverhampton di Anfield jadi yang terakhir dia duduk di bench. Setelah itu, posisinya akan digantikan Arne Slot.

 

2 dari 4 halaman

Statistik Jurgen Klopp di Liverpool

Merchandise yang menampilkan manajer Liverpool asal Jerman, Jurgen Klopp, terlihat dijual di luar lapangan saat para penggemar tiba untuk menyaksikan laga pekan ke-38 Premier League melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, Minggu (19/5/2024). (Paul ELLIS / AFP)

Ada banyak hal sulit. Banyak rintangan yang dihadapi. Namun, Klopp telah memberikan kisah cinta yang sulit dilupakan fans Liverpool.

Termasuk pada hari ketika Liverpool bersua Wolves, Klopp tercatat menjadi manajer selama 3.188 hari. Bukan waktu yang singkat. Ini adalah periode paling banyak Klopp menangani satu klub.

Pada periode itu, Klopp memimpin Liverpool pada 489 laga di semua ajang. Dari jumlah laga tersebut, Klopp mampu memenangi 304 laga. Mereka hanya 85 kali kalah dan 100 laga lainnya berakhir imbang.

Klopp dikenal dengan gaya bermain agresif di Liverpool. Mereka sangat jarang bermain bertahan. Hal itu terbukti dari 1088 gol yang mampu dicetak Liverpool era Klopp. Sementara, gawang mereka hanya kebobolan 550 kali.

 

3 dari 4 halaman

Jurgen Klopp, Sang Legenda!

Reaksi manajer Liverpool Jurgen Klopp setelah laga pekan ke-38 Premier League melawan Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield, Minggu (19/5/2024). (AP Photo/Jon Super)

Jurgen Klopp memang tidak bisa mendobrak dominasi Pep Guardiola di Premier League. Dia meraih satu gelar saja. Namun, dengan segala hal terkait anggaran transfer dan banyak lainnya, Klopp sudah memberikan yang terbaik.

Klopp membuat Liverpool berada pada level yang sangat stabil dan konsisten. Klopp bisa memanfaatkan sumber daya yang ada dengan maksimal. Pada akhirnya, Klopp adalah legenda.

"Ketika mereka tinggal di satu tempat, mereka tinggal di sana selamanya. Dia selevel dengan Bill Shankly, Bob Paisley, dan legenda lainnya, Jurgen Klopp akan berada di sana," ucap Pep Guardiola.

Sumber: Transfermarkt, Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 20/5/2024)

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Akhir Tim Favoritmu

Berita Terkait