Bola.com, London - Legenda Arsenal Thierry Henry, khawatir Arsenal kelelahan fisik dan mental setelah dua kali gagal dalam perebutan gelar Premier League melawan Manchester City.
Tim asuhan Pep Guardiola berhasil meraih trofi Liga Inggris untuk keenam kalinya dalam tujuh musim terakhir berkat kemenangan 3-1 atas West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024). Ini menjadi musim yang menyakitkan bagi The Gunners.
Mereka memimpin klasemen selama 248 hari, namun akhirnya gagal meraih gelar, mencatatkan rekor terbanyak bagi tim yang gagal meraih gelar dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi Inggris.
Bos Arsenal, Mikel Arteta, tetap optimistis kejayaan di Premier League akan datang ke Emirates. Namun, Henry meragukan kemampuan klub lamanya untuk menjaga konsistensi dalam perebutan gelar.
Sumber Kekhawatiran Thierry Henry
"Rodri melewatkan beberapa pertandingan, Kevin De Bruyne melewatkan beberapa pertandingan, Phil Foden bukanlah jawaban untuk waktu yang lama tetapi tahun ini dia menjawab setiap panggilan," kata Henry, seperti dikutip dari Metro.
"Mereka menemukan sebuah cara. Apa yang mereka lakukan sangat luar biasa. Ini tidak seperti mereka menunggu dua tahun dan melakukannya setelahnya. Mereka melakukannya setiap saat."
Henry mengaku khawatir Arsenal kelelahan dalam mempertahankan performa.
"Setiap kali ada tim yang mencoba untuk bertahan dan menjaga kecepatan, mereka membakar sayap mereka. Lihatlah Liverpool. Mereka tidak bisa mengatasinya. Saya harap Arsenal dapat tetap berada dalam ritme tersebut karena itu tidak mudah," tambah Henry.
Butuh 100 Poin
Sementara itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memperingatkan klub asal London Utara tersebut mungkin membutuhkan 100 poin untuk finis di atas Manchester City di masa depan. Arteta menyadari betapa tingginya level yang dibutuhkan untuk menyaingi Manchester City.
"Ketika Anda melihat dalam 15 hingga 20 tahun terakhir liga ini, kompetisi tidak seperti saat ini dan sudah pasti ketika memperoleh 89 poin Anda adalah juara," kata Arteta.
"Tapi itu tidak cukup. Ini juga mungkin kami menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih cepat karena ada seseorang yang begitu baik sehingga Anda harus mengejarnya."
"Itulah yang membuat Anda menjadi lebih baik. Itu saja. Kami tidak boleh mengasihani diri kita sendiri. Kami telah mencoba, kami terus berkembang. Itu adalah musim yang luar biasa lagi tetapi kami bukan juara dan itulah kenyataannya," imbuh Arteta. (Arraafi Adna Yudistira)
Sumber: Metro