Thierry Henry Khawatir Arsenal Lelah Fisik dan Mental Setelah Gagal Juara Liga Inggris Lagi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 20 Mei 2024, 13:05 WIB
3. Thierry Henry - Pemain bernomor punggung 14 ini adalah mesin gol andalan The Gunners. Kesuksesan Arsenal era Arsene Wenger saat itu tak lepas dari peran kunci nya sebagai striker yang sangat mematikan di depan gawang lawan. (AFP/Odd Andersen)

Bola.com, London - Legenda Arsenal Thierry Henry, khawatir Arsenal kelelahan fisik dan mental setelah dua kali gagal dalam perebutan gelar Premier League melawan Manchester City.

Tim asuhan Pep Guardiola berhasil meraih trofi Liga Inggris untuk keenam kalinya dalam tujuh musim terakhir berkat kemenangan 3-1 atas West Ham United di Etihad Stadium, Minggu (19/5/2024). Ini menjadi musim yang menyakitkan bagi The Gunners.

Advertisement

Mereka memimpin klasemen selama 248 hari, namun akhirnya gagal meraih gelar, mencatatkan rekor terbanyak bagi tim yang gagal meraih gelar dalam sejarah kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Bos Arsenal, Mikel Arteta, tetap optimistis kejayaan di Premier League akan datang ke Emirates. Namun,  Henry meragukan kemampuan klub lamanya untuk menjaga konsistensi dalam perebutan gelar.

 

2 dari 4 halaman

Sumber Kekhawatiran Thierry Henry

Pemain Arsenal, Leandro Trossard, dipeluk Mikel Arteta setelah laga melawan Everton pada laga Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Minggu (17/09/2023). Berkat hasil ini, Arsenal sukses naik ke peringkat empat dengan poin 13 sekaligus meneruskan tren unbeaten mereka di awal musim ini. (AP Photo/Jon Super)

"Rodri melewatkan beberapa pertandingan, Kevin De Bruyne melewatkan beberapa pertandingan, Phil Foden bukanlah jawaban untuk waktu yang lama tetapi tahun ini dia menjawab setiap panggilan," kata Henry, seperti dikutip dari Metro

"Mereka menemukan sebuah cara. Apa yang mereka lakukan sangat luar biasa. Ini tidak seperti mereka menunggu dua tahun dan melakukannya setelahnya. Mereka melakukannya setiap saat."

Henry mengaku khawatir Arsenal kelelahan dalam mempertahankan performa.

"Setiap kali ada tim yang mencoba untuk bertahan dan menjaga kecepatan, mereka membakar sayap mereka. Lihatlah Liverpool. Mereka tidak bisa mengatasinya. Saya harap Arsenal dapat tetap berada dalam ritme tersebut karena itu tidak mudah," tambah Henry.

 

3 dari 4 halaman

Butuh 100 Poin

Mikel Arteta. Pelatih Arsenal asal Spanyol yang kini berusia 40 tahun ini menjadi pelatih termuda di Liga Inggris musim 2022/2023. Ia mulai menangani Arsenal pada 22 Desember 2019 menggantikan posisi pelatih caretaker Arsenal saat itu, Freddie Ljungberg. Sebelumnya Mikel Arteta menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City sejak 3 Juli 2016. Hingga 8 laga pada musim 2022/2023 ini Arsenal dibawanya menduduki puncak klasemen sementara dengan mengoleksi 21 poin dari hasil 7 kali menang dan 1 kali kalah. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Sementara itu, manajer Arsenal, Mikel Arteta, memperingatkan klub asal London Utara tersebut mungkin membutuhkan 100 poin untuk finis di atas Manchester City di masa depan. Arteta menyadari betapa tingginya level yang dibutuhkan untuk menyaingi Manchester City.

"Ketika Anda melihat dalam 15 hingga 20 tahun terakhir liga ini, kompetisi tidak seperti saat ini dan sudah pasti ketika memperoleh 89 poin Anda adalah juara," kata Arteta.

"Tapi itu tidak cukup. Ini juga mungkin kami menjadi lebih baik dan lebih baik dan lebih cepat karena ada seseorang yang begitu baik sehingga Anda harus mengejarnya."

"Itulah yang membuat Anda menjadi lebih baik. Itu saja. Kami tidak boleh mengasihani diri kita sendiri. Kami telah mencoba, kami terus berkembang. Itu adalah musim yang luar biasa lagi tetapi kami bukan juara dan itulah kenyataannya," imbuh Arteta. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber: Metro

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait