7 Pemain Ini Mungkin Tidak Anda Sadari Pernah Rasakan Juara Liga Inggris: Ada Legenda Barcelona

oleh Choki Sihotang diperbarui 21 Mei 2024, 10:00 WIB
Liga Inggris - Ilustrasi Trofi Premier League, Gerard Pique, Loic Remy, Luis Boa Morte (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Manchester City (Man City) kembali menggondol gelar Liga Inggris 2023/2024 dan ini merupakan kali kempat mereka memenangkan kompetisi tertinggi Inggris secara beruntun.

Man City memastikan menjadi yang terbaik usai megalahkan West Ham United 3-1 di Etihad Stadium pada pekan terakhir, Minggu (19/05/2024) malam WIB.

Advertisement

Dengan demikian, tim asuhan Pep Guardiola lagi-lagi memenangkan persaingan sengitnya melawan Arsenal yang juga memburu gelar yang sama. Arsenal sebenarnya juga meraup tiga angka usai mengalahkan Everton 2-1.

Hanya saja, tim asuhan Mikel Arteta harus puas finis di posisi kedua karena terpaut dua angka dari The Citizens, 89 vs 91.

Seperti diketahui, musim lalu, Man City juga menyalip Meriam London dalam perburuan gelar Liga Inggris 2022/2023.

 

 

 

 

2 dari 10 halaman

Sukses Man City

Sukses Manchester City tentu saja disambut gembira oleh pemuja setianya, seluruh pemain, tim pelatih, dan manajemen.

Bagi Guardiola sendiri, ini merupakan pahatan spektakuler sejak juru takti ber-KTP Spanyol tersebut didapuk sebagai nakhoda Man City pada 2016.

Selain musim ini dan musim lalu, eks pembesut Barcelona dan Bayern Munchen ini juga memenangkannya pada musim 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, dan 2021/2022. Luar biasa!

Nama lain yang juga sangat berbahagia, siapa lagi kalau bukan Erling Haaland. Sang monster kembali menjadi yang tersubur musim ini dengan torehan 27 gol dan berhak membawa pulang Sepatu Emas.

 

3 dari 10 halaman

Pemain yang Mungkin Anda Tidak Tahu Pernah Merasakan Titel Juara Liga Inggris

Liverpool juga memiliki duet maut lain lewat pasangan Steven Gerrard dan Fernando Torres. Meski hanya bertahan tiga setengah musim, kedua pemian tersebut berhasil menjadi mimpi buruk tim lawan dan antar The Reds finis nomor dua di Liga Inggris musim 2008/2009. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Jika Haaland akan dikenang sepanjang masa, maka tak demikian dengan nama-nama besar ini yang justru tak pernah memenangkan sekali pun gelar Premier League.

Mereka adalah Steven Gerrard, Gareth Bale, Harry Kane, Luis Suarez, Les Ferdinand, dan David Ginola.

Sebaliknya, ada sejumlah pemain yang justru tak begitu bersinar di Premier League malah bernasib lebih baik dari Steven Gerrard, Harry Kane, Luis Suarez, Les Ferdinand, dan David Ginola.

Bahkan, publik sepak bola dunia bisa jadi sudah melupakan kalau mereka pernah memenangkan gelar kompetisi paling bergengsi di bawah kolong langit itu. Berikut daftarnya, seperti dilansir Planetfootball:

 

 

 

 

 

4 dari 10 halaman

Jack Rodwell

Pada musim keduanya di sana, City memenangkan gelar dan Rodwell memainkan lima pertandingan liga – penampilan minimum yang diperlukan untuk mendapatkan medali pemenang Premier League.

Ketika Rodwell berada di puncak performanya, setelah terobosan pertamanya di Everton, dia melakukan kepindahan besar ke Manchester City.

Mengasosiasikan Rodwell dengan tim-tim Premier League yang lebih rendah, Kejuaraan, dan potensi yang belum terealisasi, jadi aneh jika memikirkan pemain Inggris itu dengan medali pemenang Liga. Dia bermain untuk Syndey FC di A-League Australia sekarang.

 

 

 

 

 

5 dari 10 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique bergabung ke Manchester United saat berusia 17 tahun dari akademi Barcelona. Performanya sebagai bek tengah sebenarnya baik, namun kalah bersaing dengan Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Sempat dipinjamkan, Pique akhirnya memutuskan untuk kembali ke Barcelona. (AFP/Andrew Yates)

Legenda Barcelona itu mencatatkan sembilan penampilan untuk Manchester United pada musim 2007/2008, ketika Setan Merah memenangi gelar Liga Inggris kesepuluh mereka.

Banyak penggemar benar-benar sudah lupa kalau pemain yang kemudian pindah ke Barcelona tersebut pernah memenangkan Premier League bersama Red Devils.

 

6 dari 10 halaman

Luis Boa Morte

Penggemar fanatik Arsenal sekali pun bisa jadi sudah tak lagi mengenalnya.

Meski begitu, Luis Boa Morte merasa beruntung karena dia bermain di momen Arsenal pernah memenangkan Liga Inggris pada musim 1997/1998.

 

 

 

 

 

7 dari 10 halaman

Neco Williams

Penyerang Ajax Amsterdam, David Neres bertabrakan dengan bek Liverpool Neco Williams pada matchday kelima Grup D Liga Champions di Anfield, Selasa (1/12/2020). Curtis Jones mencetak gol satu-satunya yang membawa Liverpool melaju ke babak 16 besar. (Phil Noble/Pool via AP)

Bek sayap ini memulai karirnya di Liverpool sebelum dipinjamkan ke Fulham dan kemudian pindah secara permanen ke Nottingham Forest.

Ternyata dia membuat enam penampilan untuk Liverpool di musim perebutan gelar mereka di bawah asuhan Jurgen Klopp pada musim 2019/2020.

 

 

 

 

8 dari 10 halaman

Loic Remy

5. Loic Remy - Musim 2013/2014 merupakan periode terbaik Remy saat berseragam Newcastle. Capaian 14 gol selama berkostum hitam putih membuat Chelsea kepincut mendatangkan pemain lincah tersebut. (AFP/Ben Stansall)

Ini merupakan hal yang aneh. Chelsea memboyong Loic Remy dari Queens Park Rangers setelah melewati masa peminjaman di Newcastle United.

Nasib baik menaungi Loic Remy selama di Chelsea. Pemain Prancis yang menghabiskan dua musim penuh di Chelsea itu ikut merasakan manisnya gelar Premier League musim 2014/2015.

 

 

 

 

9 dari 10 halaman

Matthew Upson

 

Nama pemain yang satu ini juga sangat menarik. Adalah Matthew Upson.

Dia bermain 14 kali pada musim 2001/2002, periode di mana Arsenal merasakan title juara Premier League.

Pada eranya, Upson gagal bersaing dengan deretan bek top yang dimiliki Arsenal seperti Tony Adams, Steve Bould dan Martin Keown. Selain itu Upson juga bergelut dengan cedera. 

 

 

10 dari 10 halaman

Remi Garde

Masih ingat dengan pemain ini? Diboyong Arsenal dari Strasbourg pada 1996. Meski tak jadi pemain reguler, namun nasib baik kerap berpihak kepada Remi Garde.

Salah satu yang paling fenomenal adalah kala The Gunners memenangkan Premier League pada musim 1997/1998.

Sumber: Planetfootball

Berita Terkait