Bola.com, Jakarta Bek Borneo FC, Muhammad Alfharezzi Buffon tampil gemilang di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Pemain berusia 18 tahun itu makin menunjukkan kematangan dalam bermain.
Sayangnya, Borneo FC gagal melaju ke final Championship Series BRI Liga 1. Klub berjulukan Pesut Etam itu disingkirkan Madura United dengan agregat 2-4.
Setelah takluk 0-1 di leg pertama, mereka tumbang 2-3 pada pertemuan kedua di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu (19/5/2024) malam. Kekalahan itu menyesakkan lantaran Borneo FC unggul lebih dulu lewat sundulan Alfharezzi Buffon pada menit ke-12.
Pada Championship Series BRI Liga 1 2023/2024, pemain yang akrab disapa Ezzi itu dipercaya pelatih Pieter Huistra mengawal lini belakang Borneo FC. Bek kelahiran 28 April 2006 tersebut selalu bermain penuh dalam dua laga dengan catatan waktu 180 menit.
Impresif
Nama Muhammad Alfharezzi Buffon mencuri perhatian di babak empat BRI Liga 1. Tidak hanya menciptakan sebiji gol ke gawang Madura United, penampilan ciamik juga sudah diperlihatkan Ezzi ketika leg pertama yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jawa Timur (15/5/2024).
Menilik statistik Lapangbola, saat itu bek berpostur 172 cm itu membukukan 29 umpan sukses, empat sapuan, empat intersep, dan empat tekel. Dengan usia yang masih begitu muda, Ezzi benar-benar menunjukkan bakat luar biasa di lapangan hijau.
Aksi cemerlang Ezzi di BRI Liga 1 tidak hanya memberikan kontribusi signifikan bagi Pesut Etam, namun juga menaikkan reputasinya sebagai salah satu pemain muda potensial di Liga Tanah Air.
Gantikan Posisi Fajar Fathur Rahman
Di Reguler Series BRI Liga 1 2023/2024, Ezzi dimainkan dalam empat pertandingan. Dia menggantikan peran Fajar Fathur Rahman yang ketika itu tengah membela Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.
Diberi kepercayaan sang pelatih sebagai starter sempat membuat Ezzi tidak percaya. Dia kaget lantaran itu merupakan pengalaman pertamanya masuk line up di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Dia pun berjanji akan terus meningkatkan performa dan membenahi segala kekurangan.
“Yang jelas saya selalu bekerja keras dalam latihan agar bisa tampil lebih baik lagi. Secara pribadi saya selalu memberikan yang terbaik dalam latihan. Saya harus siap jika diberi kepercayaan pelatih untuk bermain,” ujar Ezzi.
Komitmen
Sementara di sisi lain, dalam beberapa musim terakhir Borneo FC terbilang rajin melahirkan bakat muda dari akademi. Dipanggilnya empat pemain di Timnas Indonesia U-23 pada ajang Piala Asia U-23 beberapa waktu lalu menjadi bukti pembinaan yang dilakukan berjalan baik.
Pada musim ini beberapa pemain muda mulai memperlihatkan kualitasnya. Salah satu yang paling menonjol ialah Muhammad Alfharezzi Buffon. Belum lama ini, Ezzi juga mendapat panggilan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 dibawah asuhan Indra Sjafri.
Manajemen Pesut Etam bertekad untuk lebih banyak menghasilkan pemain untuk Timnas Merah-Putih di masa mendatang. Hal ini disampaikan Head Media Officer Borneo FC, Brillian Sanjaya.
"Borneo FC terus berkomitmen untuk membantu Timnas Indonesia di semua kelompok umur. Sebab kebanggaan seorang atlet adalah saat ia bisa membela negaranya di ajang internasional,” kata Brillian Sanjaya.
Baca Juga
Timnas Indonesia Mesti Siaga Satu, Australia Doyan Gonta-ganti Formasi
Eliano Reijnders dan Mees Hilgers Segera Jadi WNI, Pengamat: Andai Bukan Erick Thohir, Sulit PSSI Ajak Pemain Top Gabung Timnas Indonesia
Kisah Manis Reijnders Bersaudara: Adik Berlatih di Timnas Indonesia, Kakak Cetak Gol untuk Belanda