Saat Air Mata Virgil Van Dijk Jatuh ketika Melepas Jurgen Klopp di Anfield

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Mei 2024, 18:45 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, berpose dengan trofi juara Carabao Cup 2023/2024 yang dimenangi The Reds di Stadion Wembley, Minggu (25/2/2024) malam WIB. Liverpool menjadi juara setelah menang 1-0 atas Chelsea di laga final berkat gol tunggal Virgil van Dijk pada masa extra time. (Glyn KIRK / AFP)

Bola.com, Jakarta Air mata Virgil van Dijk jatuh saat memberikan pelukan erat kepada Jurgen Klopp untuk kemenangan terakhirnya di Anfield.

Momen haru terlihat pasca pertandingan Liverpool melawan Wolverhampton, Virgil van Dijk memberikan pelukan erat kepada Jurgen Kloop yang akan pergi selamanya dari Anfield.

Advertisement

Klopp memang sudah memberitahukan keputusan kepergiannya jauh-jauh hari, dan diketahui itu akan terjadi saat musim berakhir.

Manajer asal Jerman itu, telah bergabung bersama Liverpool sejak Oktober 2015, dan sejak saat itu, ia bersama skuat The Reds berhasil mengembalikan kejayaan tim.

Pertandingan Liverpool melawan Wolves ternyata merupakan ujung sepak terjang Klopp bersama The Reds, sekaligus menjadi kemenangan terakhirnya di Anfield, Minggu (19/5/2024).

2 dari 4 halaman

Momen Kebersamaan

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pada momen perpisahannya di Anfield hari Minggu (19/05/2024) malam WIB. (X/Liverpool)

Van Dijk selaku kapten tim pun tidak tahan menahan rasa sedihnya melihat kepergian sang juru taktik Liverpool itu sudah didepan mata.

Kapten yang berposisi sebagai bek tengah itu, memiliki predikat bek termahal dunia ketika bergabung dengan Liverpool pada tahun 2017, langsung di bawah asuhan Klopp.

Bersama skuad asuhan Klopp, ia telah meraih trofi Premier League, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Dunia Antarklub.

Pemain asal Belanda itu tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya, mengingat hubungan tujuh tahunnya bersama sang manajer akan segera berakhir usai kemenangan 2-0 atas Wolves.

3 dari 4 halaman

Peluk Erat

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, tak kuasa menahan air mata saat seremoni perpisahan setelah laga melawan Wolverhampton Wanderers pada pekan terakhir Liga Inggris di Stadion Anfield, Minggu (19/05/2024). (AP Photo/Jon Super)

Setelah peluit panjang berbunyi, van Dijk terlihat segera memeluk erat sang manajer di lingkaran tengah lapangan, seolah tidak merelakan kepergiannya.

Bek yang selalu tampil garang mengawal pertahanan The Reds, pada pertandingan ini terlihat menjatuhkan air matanya, membuat momen semakin haru mengiringi kepergian Klopp dari Anfield.

Momen haru itu menunjukan rasa sedih para pemain, sekaligus menunjukan betapa berartinya seorang Jurgen Klopp di mata para pemain Liverpool.

Klopp juga mengungkapkan bahwa ucapan selamat tinggal tidak pernah menyenangkan, tetapi ia merasa memiliki momen emosional bersama pemain dan penggemar di dalamnya.

4 dari 4 halaman

Pekan Terakhir

Pada hari Minggu yang bermandikan sinar matahari di Anfield, Jurgen Klopp melatih Liverpool untuk terakhir kalinya. (AP Photo/Jon Super)

"Kemarin, para pemain mengucapkan selamat tinggal. Kami mengadakan barbekyu di sini," ungkap Klopp, dikutip dari Sport Bible, Senin (20/5/2024).

Tentu saja saya memiliki momen emosional. Saya tidak tahu berapa banyak seragam yang saya tandatangani! Itu semua adalah bagian dari hal itu,” lanjutnya.

"Mengucapkan selamat tinggal tidak pernah menyenangkan, tapi mengucapkan selamat tinggal tanpa merasa sedih atau terluka, itu berarti waktunya tidak tepat. Waktunya sangat bagus. Itu akan sulit,” katanya. (Farrel Hetharia)

Sumber: Sport Bible

Berita Terkait