Bola.com, Jakarta - Duel Persib Bandung kontra Madura United ditasbihkan sebagai final ideal pada BRI Liga 1 2023/2024. Pasalnya kedua tim telah melewati fase reguler dan semifinal dengan hasil sempurna.
Maung Bandung dan Laskar Sapeh Kerrab pun menampilkan permainan agresif yang enak ditonton. Bahkan dalam kondisi tertekan pun, mereka tetap bermain spartan untuk merebut kemenangan.
"Ini final paling ideal musim ini. Grafik Persib stabil di performa terbaiknya. Sementara Madura United di akhir musim punya tren terus naik. Jadi saya agak sulit menjagokan tim mana yang akan juara musim ini. Karena sulit juga mencari kelemahan Persib dan Madura United," kata Jaya Hartono.
Namun berbekal pengalaman Jaya Hartono menukangi Persib Bandung pada 2008-2010, secara nonteknis dia menilai tim kebanggaan Bobotoh ini punya motivasi besar bila bertanding malam hari.
"Saya tak tahu pertandingan dua leg nanti main malam atau sore hari. Berdasar pengalaman saya, jika main malam, saya kira pemain Persib akan lebih menggila. Mereka terbiasa dengan udara dingin Bandung, sedangkan Madura United masih harus adaptasi dulu," ujarnya.
Ada Kendala
Sebaliknya pada leg kedua yang rencananya digelar di Madura, 31 Mei nanti, Persib akan cukup terkendala bila pertandingan dilaksanakan sore hari.
"Leg kedua Madura United akan diuntungkan jika main sore. Karena suhu di Madura sangat panas. Tapi kita lihat saja waktu kick off nanti. Karena pihak broadcaster yang memegang hak siar juga menentukan jadwal tandingnya," ucapnya.
Lepas dari faktor nonteknis, Jaya Hartono mengamati Persib punya kekuatan merata di semua lini.
"Soal materi tim, Persib lebih bagus. Terutama kedalaman timnya yang seimbang antara tim utama dan cadangan," jelasnya.
Madura United Tangguh
Sementara Madura United yang tak punya kedalaman tim seperti Persib tetap bukan lawan yang mudah dikalahkan.
"Saya suka gaya Madura United yang cepat dan rancak main bola-bola pendek. Karakter itu berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya. Ini bisa menyulitkan Persib lho," ungkapnya.
Jaya Hartono juga memuji mentalitas tim Madura United yang tetap tinggi, meski pelatih Mauricio Souza telah meninggalkan tim.
"Tim Madura United ini luar biasa. Mereka tak terpengaruh dengan hilangnya pelatih kepala. Tampaknya proses estafet di tim kepelatihan Madura United berjalan mulus," tuturnya.