Championship Series BRI Liga 1 2023 / 2024: Pelatih Borneo FC Pede Bisa Bikin Malu Bali United

oleh Aditya Wany diperbarui 21 Mei 2024, 14:30 WIB
Selebrasi pemain Borneo FC, Muhammad Alfharezzi (tengah) setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Madura United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Borneo FC sedang dalam momen terpuruk di championship series BRI Liga 1 2023/2024. Berstatus juara regular series, tim berjulukan Pesut Etam itu gagal menembus partai final.

Mereka kalah agregat 2-4 dari Madura United di semifinal lalu. Kini, Borneo FC terpaksa harus puas dengan pencapaian maksimal peringkat ketiga. Mereka akan bersua Bali United untuk meraih titel tersebut.

Advertisement

Bali United akan menjadi tuan rumah leg pertama dulu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/5/2025). Berikutnya, Borneo FC jadi tuan rumah laga penentu leg kedua di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (30/5/2024)

“Ya, dengan mengakhiri musim ini, sulit sekarang untuk melaluinya. Bali United juga akan sulit untuk dihadapi. Kami akan berlibur dan akan sepenuhnya hidup kembali dan baru kembali. Jadi hanya itu satu-satunya cara untuk dilakukan,” kata Pieter Huistra, pelatih Borneo.

 

2 dari 3 halaman

Pede

Wasit utama Naufal Adya memberikan hadiah penalti kepada Borneo FC saat pertandingan leg kedua semifinal championship series BRI Liga 1 2023/2024 melawan Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan, Minggu (19/05/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menariknya, Borneo FC justru menelan kekalahan beruntun sejak dipastikan juara regular series Mereka sempat tumbang 0-4 dari Madura United (17/4/2024), dan kemudian takluk 1-2 saat menjamu Arema yang berjuang keluar dari zona degradasi (21/4/2024).

Berikutnya, Stefano Lilipaly dkk. kembali menelan kekalahan dengan skor identik 1-2 saat bersua Persib Bandung dan Dewa United. Terakhir, Borneo tumbang dua kali melawan Madura United di semifinal.

Artinya, Borneo sudah melewati enam pertandingan terakhir dengan kekalahan. Kendati demikian, Pieter Huistra meyakinkan timnya bahwa mereka bisa mengatasi Bali United dalam perebutan tempat ketiga nanti.

“Dua pertandingan melawan Bali akan kami selesaikan dan menangkan, baik kandang maupun tandang. Dan kami akan membuat suporter bangga karena telah mendukung sepanjang tahun,” ucap Huistra.

“Kami merasakannya di Samarinda, di mana-mana, seluruh dukungan untuk klub saat ini, semua orang bangga terhadap klub ini. Dan untuk para suporter, saya meminta maaf karena telah mengecewakan,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Banyak Ciptakan Rekor

Pemain Borneo FC, Muhammad Alfharezzi (tengah) mencetak gol pertama timnya ke gawang Madura United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebelumnya, Borneo mampu membukukan sejumlah rekor saat regular series. Mereka jadi tim pertama yang lolos ke championship yang pada akhirnya dipastikan berada di puncak klasemen saat masih pekan ke-29.

Mereka tidak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 70 poin. Sepanjang regular series, Borneo telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang benar-benar mendominasi.

Dari situ sudah terlihat bahwa tim arahan Pieter Huistra itu menjadi kandidat kuat untuk juara saat memasuki championship series.

Borneo FC sudah berstatus juara regular series. Mereka kini harus merelakan trofi Liga 1 musim ini akan diberikan untuk Madura United atau Persib Bandung yang akan bersua di final.

Berita Terkait