Bola.com, Denpasar - Bali United akan menghadapi Borneo FC dalam perebutan juara ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Leg pertama akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 25 Mei.
Leg kedua berlangsung di Stadion Batakan pada 30 Mei. Persiapan pun mulai dilakukan Bali United. Pelatih Bali United Stefano Cugurra langsung bergerak dan memberikan program latihan pada Selasa (21/5/2024) setelah mendapatkan jatah libur pasca ditumbang Persib Bandung di semifinal.
Namun ada isu miring menimpa Bali United, terutama Teco jelang menghadapi Pesut Etam.
Dari informasi yang didapat, manajemen Bali United mempertimbangkan untuk mendepak Teco dari kursi kepelatihan Serdadu Tridatu. Hal ini juga dipertegas dengan beberapa akun sepak bola di Instagram yang juga membahas posisi Teco sebagai juru taktik Serdadu Tridatu.
Santai
Teco yang dikonfirmasi pada Selasa (21/5/2024), menyikapinya dengan santai. Mungkin karena kontraknya masih ada di Bali United hingga 2025. Sebab ia baru memperbarui kontrak pada awal 2023 lalu.
“Ya seperti biasa banyak rumor yang terjadi. Biasa orang atau akun di Instagram cari like. Apalagi sekarang sudah akhir musim dan orang-orang mencari rumor yang berkembang,” ucapnya.
“Lebih baik hubungi langsung presiden klub. Tanya saja mereka siapa pelatih Bali United di Liga 1 musim depan. Ini bisa lebih baik dan menepis rumor yang ada agar bisa clear,” tambah mantan arsitek Persija Jakarta tersebut.
Nothing to Lose
Yang jelas, Teco sekarang hanya fokus untuk menghadapi Borneo FC. Juara tiga menjadi realistis setelah targetnya untuk membawa Bali United lolos ke final championship series BRI Liga 1 2023/2024 sirna di tangan Persib Bandung.
Menghadapi Stefano Lilipaly dkk, seperti Teco nothing to lose. Terlebih Bali United sulit menang menghadapi Borneo dalam dua musim terakhir sejak Stefano Lilipaly hengkang dari Bali United ke Borneo FC.
Demi Harga Diri
Namun yang jelas, Teco sudah memberikan ceramah kepada Ilija Spasojevic dkk jika harus tampil all out menghadapi Borneo FC agar tidak malu di depan pendukung sendiri.
“Sebenarnya ini lebih ke situasi internal dalam tim. Tapi saya pastikan sebagai pelatih, sudah beritahu ke pemain bahwa kami masih memiliki dua pertandingan tersisa untuk menyelesaikan liga. Dalam setiap pertandingan, kami harus memberikan yang terbaik untuk Bali United. Tidak ada tim yang suka kalah,” tutupnya.