Demi Melebihi Karier Sang Ayah, Rachmat Irianto Ingin Bawa Persib Juara BRI Liga 1

oleh Aditya Wany diperbarui 21 Mei 2024, 22:15 WIB
Pemain Bali United, Privat Mbarga (kiri) terjatuh saat perebutan bola dengan pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta Gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto, membagikan cerita bahwa dia sangat dekat dengan sang ayah, Bejo Sugiantoro. Hal itu membuatnya kerap dibandingkan dengan Bejo.

Bejo tercatat merupakan penggawa Timnas Indonesia pada 1997-2004. Sayangnya, tak ada trofi yang diberikan oleh pria kelahiran Sidoarjo itu untuk Garuda.

Advertisement

Namun, Bejo Sugiantoro tercatat dua kali menjuarai liga teratas Indonesia. Semuanya bersama Persebaya Surabaya, yakni Divisi Utama 1996-1997 dan 2004.

Rupanya, prestasi itu jadi senjata Bejo untuk memberi tekanan kepada Rachmat Irianto yang belum pernah merasakan titel juara liga di level klub.

“Bapak memberi tekanan seperti itu. Dia sudah dua kali juara di klub. Saya bilang sudah pernah juara di Timnas Indonesia,” kata pemain yang akrab disapa Rian itu dalam wawancara di kanal YouTube Marc Klok.

Rian tercatat pernah mempersembahkan trofi saat membela Timnas Indonesia U-22. Dia bahkan jadi kapten yang mengangkat trofi Piala AFF U-22 2019 saat berada di bawah arahan pelatih Indra Sjafri.

2 dari 4 halaman

Belum Juara di Klub

Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto (tengah) berebut bola dengan pemain Dewa United, Majed Osman Sochi pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Hanya saja, belum ada trofi juara liga di klub. Dia pernah ikut membawa Persebaya menjuarai Liga 2 2017, tapi itu kasta kedua. Mulai 2022, Rian memilih hijrah ke Persib dan kini sedang berada di ambang juara.

Persib akan melakoni partai final championship series BRI Liga 1 2023/2024 dengan menghadapi Madura United.

Maung Bandung akan jadi tuan rumah leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/5/2024). Berikutnya, mereka bertandang ke markas Laskar Sape Kerap dalam leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024).

Musim ini jadi momentum Rian untuk membuktikan kepada sang ayah bahwa dia bisa membawa klubnya juara. Menjadi kampiun Liga 1 akan membuat Rian memiliki catatan gemilang dalam perjalanan kariernya.

“Bapak belum pernah juara dengan timnas, saya sudah bisa juara. Saat ini, saya belum juara di klub, tapi mungkin tahun ini kita bisa juara dengan Persib Bandung. Jadi, saya naik satu level dibanding Bapak,” ungkapnya.

3 dari 4 halaman

Jejak Karier Rian

Pemain Persib Bandung, Rachmat Irianto (kiri) berebut bola dengan pemain Dewa United, Egy Maulana Vikri pada laga lanjutan pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung melawan Dewa United FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jumat (14/07/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai pemain kelahiran Surabaya, karier Rian dimulai dengan membela Indonesia Muda, klub internal Persebaya. Pada 2017, dia mendapat kontrak profesional pertama bersama klub berjulukan Bajul Ijo itu, saat usianya masih 17 tahun.

Dari situ, Rian mengukir banyak kenangan manis. Satu di antaranya adalah menjuarai Liga 2 2017 yang membawa Persebaya promosi ke Liga 1 2018. Di tahun yang sama, Rian jadi kapten Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri.

Selama membela Persebaya, Rian tercatat pernah dimainkan di empat posisi yang berbeda seperti disebut di atas. Penampilannya juga tetap oke, tapi dalam beberapa pertandingan terakhirnya lebih banyak tampil sebagai gelandang bertahan.

4 dari 4 halaman

Pengaruh Sang Ayah

Rian kemudian tercatat masih membela Persebaya sampai 2022, bahkan ditunjuk sebagai kapten tim per musim 2021/2022. Namun, dia memilih hengkang menjelang Liga 1 2022/2023 dan berseragam Persib Bandung hingga sekarang.

Saat pindah klub, Rian pun menjadi pemain serba bisa yang mampu diandalkan di berbagai posisi di skuad Maung Bandung. Ini jadi berkah buatnya. Dari belajar di Persebaya, dia bisa menerapkannya di Persib dan Timnas Indonesia.

Pengaruh Bejo Sugiantoro begitu besar. Apalagi, Bejo juga menjabat sebagai asisten pelatih Persebaya sejak 2018 sampai hengkang pada 2023 lalu. Dengan berseragam Persib, Rian ingin membuktikan bahwa dia masih bisa tampil cemerlang juga.

Berita Terkait