Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia belum lama ini terus menjadi sorotan karena memutuskan untuk melakukan naturalisasi pemain keturunan secara masif. Padahal hal serupa juga sudah lama dilakukan oleh Timnas Filipina.
Keputusan PSSI untuk menaturalisasi begitu banyak pemain keturunan, seperti Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Ivar Jenner, Thom Haye, dan Jay Idzes memang menjadi buah bibir, tak hanya di Indonesia tetapi di Asia.
Bahkan rencana PSSI untuk melakukan naturalisasi untuk pemain keturunan belum berhenti, di mana Maarten Paes, seorang kiper yang tampil di Amerika Serikat, juga digadang-gadang akan dinaturalisasi.
Pro dan kontra pun hadir, tak hanya di dalam negeri, tetapi di luar negeri. Beberapa media Vietnam, dan bahkan pemain The Golden Star Warriors pernah nyinyir dengan skema yang dilakukan PSSI.
Padahal kalau dipikir-pikir, cara ini juga sudah lama dilakukan oleh Timnas Filipina. Bahkan The Azkals, julukan Timnas Filipina, punya sejumlah pemain naturalisasi yang saat ini berkiprah di Eropa dan mampu menjadi ancaman.
Siapa saja mereka?
Neil Etheridge (kiper)
Kiper klub Championship Inggris, Birmingham City, ini adalah kiper utama Timnas Filipina saat ini. Pemain dengan nama lengkap Neil Leonard Dula Etheridge ini merupakan jebolan Chelsea dan Fulham.
Meski lahir dan berkarier di Inggris, Neil Etheridge sudah memutuskan untuk membela Timnas Filipina sejak 2008. Lebih dari satu dekade membela The Azkals, Neil sudah 80 kali tampil di bawah mistar gawang Timnas Filipina.
Bahkan ia menjadi pemain Timnas Filipina pertama yang main di Premier League ketika membela Cardiff City pada 2018.
Paul Tabinas (bek kanan)
Pemain muda berusia 21 tahun yang lahir di Jepang dan kini berkarier di Eropa, tepatnya di Kroasia, bersama klub Vukovar 1991.
Lahir di Jepang dari ayah asal Ghana dan memiliki darah Filipina dari sang ibu, Tabinas bisa membela Ghana atau Filipina.
Bek muda berusia 21 tahun ini pun baru tiga kali membela Timnas Filipina di ajang internasional.
Santiago Rublico (bek kanan)
Satu lagi bek kanan Timnas Filipina yang juga pemain keturunan. Santiago Rublico lahir di Madrid dan kini tengah memperkuat Atletico Madrid.
Masih berusia 18 tahun, Santiago Rublico mendapatkan debutnya bersama Timnas Filipina pada 2023 dan kini sudah tujuh kali membela Tha Azkals.
Sebelum itu, Rublico juga pernah memperkuat Timnas Filipina U-22 dan menjalani debutnya ketika kalah 0-3 dari Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023.
John-Patrick Strauss (bek kanan)
Timnas Filipina cukup banyak menaturalisasi pemain untuk posisi bek kanan. Setidaknya, John Patrick Strauss adalah nama ketiga dalam daftar ini yang juga berposisi sebagai bek kanan.
Pemain kelahiran Jerman ini sudah 17 kali membela Filipina dan tercatat sudah mencetak dua gol. Gol yang dicetaknya untuk Filipina dicetak ketika The Azkals menang 4-1 atas Guam dan 2-0 atas Maladewa di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemain yang membela Hansa Rostock di Jerman itu sepanjang kariernya selalu bermain di Jerman.
Michael Kempter (bek kiri)
Jika sebelumnya ada tiga pemain dengan posisi bek kanan, kini ada pula pemain keturunan yang tampil di posisi bek kiri. Michael Kempter, pemain yang lahir di Swiss dan kini membela Grasshophers
Meski sudah berusia 29 tahun, Kempter baru dipanggil membela Filipina pada 2021. Sebelumnya, pemain yang merupakan jebolan Zurich itu memperkuat tim kategori usia Swiss, mulai dari U-19 hingga U-20.
Ia memutuskan untuk membela Timnas Filipina pada 2018, tetapi tidak mendapatkan panggilan untuk memperkuat the Azkals hingga Juni 2019.
Raphael Obermair (winger)
Beralih ke sisi sayap, ada Raphael Obemair, pemain kelahiran Jerman yang kini memperkuat klub divisi dua Bundesliga, SC Paderborn. Dalam kariernya, ia sempat membela Bayern Munchen, meski lebih sering dimainkan di tim kedua.
Obermair sudah mendapatkan panggilan untuk bisa memperkuat Timnas Filipina sejak November 2021 saat menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, hingga kini pemain berusia 28 tahun itu belum kunjung mendapatkan debut.
Gerrit Holtmann (winger)
Pemain milik VfL Bochum ini tengah dipinjamkan ke Darmstadt 98 saat ini. Winger kelahiran Bremen itu juga pernah memperkuat Jerman U-20 pada 2015.
Namun, setahun kemudian ia memutuskan untuk memilih Filipina sebagai tim yang dibelanya di internasional.
Hanya saja, seperti yang pernah dialami Ezra Walian di Timnas Indonesia, Holtman terganjal masalah dokumen hingga kesulitan untuk bisa membela Timnas Filipina.
Holtmann membuat debutnya bersama Filipina saat menghadapi Mongolia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Ia mencetak gol pertamanya untuk Filipina dan menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Sebastian Rasmussen (penyerang)
Penyerang kelahiran Denmark ini masih muda. Usianya masih 21 tahun, dan baru menembus dunia sepak bola profesional pada 2023 lalu.
Kendati begitu, ia sudah tujuh kali membela Timnas Filipina di ajang internasional. Ia juga sudah mencetak empat gol, termasuk ketika menghadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Rasmussen sebelumnya membela Timnas Filipina U-23 di Piala Asia U-23 2022.