Bola.com, Jakarta Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 akan mencapai ujung. Partai final championship series akan mempertemukan Persib Bandung dengan Madura United untuk memperebutkan trofi juara.
Maung Bandung akan jadi tuan rumah leg pertama di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (26/5/2024). Berikutnya, mereka bertandang ke markas Laskar Sape Kerap dalam leg kedua di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024).
Muncul anggapan publik bahwa Persib tinggal selangkah saja untuk menjadi juara. Pasalnya, tim berjulukan Maung Bandung itu sedang menghadapi siklus 10 tahun menjadi juara liga Indonesia dengan menggunakan format final.
Pada 1994/1995, Persib sukses menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia. Saat itu, mereka sukses mengalahkan Petrokimia Putra dengan skor 1-0 dalam partai final pada 30 Juli 1995.
Berikutnya, Persib juga memenangkan Indonesia Super League (ISL) 2014. Maung Bandung mampu mengalahkan Persipura Jayapura melalui babak adu penalti pada 7 November 2014.
Kini, tim asal Kota Kembang itu juga mencapai partai final. Menariknya, nama kompetisi sudah berbeda dengan menjadi Liga 1. Jika juara, maka ini akan jadi rekor baru bagi Persib.
Namun, Madura United bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Terbukti, tim berjulukan Laskar Sape Kerap itu mampu mengalahkan juara regular series, Borneo FC, dengan skor agregat 4-2 dalam semifinal lalu.
Kedua tim tentu berambisi menang untuk bisa menyabet trofi Liga 1. Bola.com telah merangkum duel antarlini Persib Bandung melawan Madura United, simak ulasan berikut ini:
Kiper
Selama putaran kedua, Persib mengandalkan Kevin Ray Mendoza di bawah mistar. Kiper asal Filipina itu tampil cukup apik, yakni membukukan 12 laga, kebobolan 12 gol dan menorehkan empat clean sheet.
Madura United mulai mengandalkan kiper asing juga sejak putaran kedua regular series. Dia adalah kiper asal Brasil, Lucas Frigeri. Dia memiliki statistik lebih baik dari Ray Mendoza, yakni Lucas mencatatkan tujuh clean sheet dan 18 kebobolan dalam 16 penampilan.
Belakang
Barisan pertahanan Persib bakal dihuni oleh Henhen Herdiana, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, dan Rezaldi Hehanusa. Nama-nama ini adalah kunci permainan apik lini belakang Maung Bandung.
Sedangkan Madura United lebih banyak memiliki pemain lokal untuk kuartet pertahanan. Ada Koko Ari Araya, Fachruddin Aryanto, Cleberson Souza, dan Novan Sasongko yang jadi kunci pertahanan tangguh Sape Kerap.
Tengah
Deretan pemain tengah Persib jauh lebih mentereng. Dedi Kusnandar, Marc Klok, dan Stefano Beltrame. Kombinasi tiga gelandang ini telah melahirkan banyak umpan-umpan membahayakan dalam menyalurkan bola ke lini depan.
Komposisi Madura United mengandalkan trio pemain asing yang sangat piawai memainkan bola. Mereka adalah Jacob Mehler, Hugo Gomes Jaja, dan Francisco River. Nama terakhir bahkan punya statistik mengerikan dengan menyumbang sembilan gol dan 19 assist.
Depan
Trisula lini depan Persib tak boleh dipandang sebelah mata. Mereka adalah Febri Hariyadi, David da Silva, dan Ciro Alves. Sosok David da Silva tentu paling jadi sorotan karena dia kini top scorer Liga 1 dengan 27 gol dalam 31 laga.
Madura United mengutamakan kecepatan pemain sayap yang dihuni oleh Malik Risaldi dan Riyatno Abiyoso. Dua nama ini membantu kinerja ujung tombak serangan, Dalberto, yang juga bakal menebar ancaman ke gawang Persib.