Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menyusun komposisi skuad terbarunya untuk menghadapi Irak dan Filipina pada dua laga terakhir Putaran Kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, komposisi pemain Timnas Indonesia yang disusun Shin Tae-yong terhitung lebih ramping. Total pemain yang mendapat panggilan hanya mencapai 22 nama.
Selain itu, tidak ada kejutan soal munculnya wajah baru dalam pemanggilan kali ini. Malahan, beberapa nama yang sebelumnya rutin mendapatkan panggilan justru tak muncul dalam daftar 22 nama tersebut.
Yang tak kalah menarik, komposisi materi skuad kali ini didominasi para pemain Timnas Indonesia yang berstatus abroad alias berkarier di luar negeri. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.
Didominasi Pemain Abroad
Shin Tae-yong memanggil lebih banyak pemain abroad ketimbang nama-nama yang berkarier di kompetisi domestik. Dari total 22 nama yang dipanggil, 13 di antaranya merupakan penggawa yang berkiprah di luar negeri.
Di sektor pertahanan, mereka adalah Jay Idzes (Venezia), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam (Port FC), hingga Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen).
Sementara itu, di lini tengah ada Thom Haye (SC Heerenveen), Ivar Jenner (FC Utrecht), hingga Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Untuk lini depan, ada Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).
Bisa Lebih Banyak
Sejatinya, jika melihat ketersediaan pemain yang berkarier di luar negeri, jumlah ini bisa lebih banyak. Ada dua nama pemain yang tak muncul dalam daftar panggilan, yakni Elkan Baggott dan Maarten Paes.
Elkan Baggott merupakan bek keturunan Indonesia-Inggris yang sudah sering menjadi tulang punggung skuad Garuda. Namun, secara mengejutkan, namanya tak mendapatkan panggilan untuk memenuhi tugas negara.
Adapun Maarten Paes sebetulnya sudah merampungkan proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI). Namun, kiper kelahiran Belanda ini nyatanya urung mendapatkan panggilan pertamanya memperkuat tim Merah Putih.
Pemain Lokal Andalan
Untuk nama-nama pemain lokal yang berkarier di kompetisi domestik, wajah-wajah yang dipanggil memang tak jauh berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Di bawah mistar gawang masih mengandalkan Ernando Ari dan Adi Satryo.
Pos pertahanan melibatkan duo Persija Jakarta, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Adapun lini tengah memunculkan tiga pemain asal Indonesia Timur, yakni Yance Sayuri, Yakob Sayuri, hingga Ricky Kambuaya.
Untuk lini serang, Shin Tae-yong masih mempercayakannya kepada Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad. Menariknya, tak ada dua striker muda andalan seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.