Mengulas Komposisi Timnas Indonesia untuk Hadapi Irak dan Filipina: Skuad Ramping, Didominasi Pemain Abroad

oleh Radifa Arsa diperbarui 22 Mei 2024, 09:45 WIB
Timnas Indonesia - Shayne Pattynama, Jay Idzes, Justin Hubner (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menyusun komposisi skuad terbarunya untuk menghadapi Irak dan Filipina pada dua laga terakhir Putaran Kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berbeda dengan edisi-edisi sebelumnya, komposisi pemain Timnas Indonesia yang disusun Shin Tae-yong terhitung lebih ramping. Total pemain yang mendapat panggilan hanya mencapai 22 nama.

Advertisement

Selain itu, tidak ada kejutan soal munculnya wajah baru dalam pemanggilan kali ini. Malahan, beberapa nama yang sebelumnya rutin mendapatkan panggilan justru tak muncul dalam daftar 22 nama tersebut.

Yang tak kalah menarik, komposisi materi skuad kali ini didominasi para pemain Timnas Indonesia yang berstatus abroad alias berkarier di luar negeri. Berikut ini Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Didominasi Pemain Abroad

Kemenangan dua leg Timnas Indonesia melawan Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tak lepas dari peranan Jay Idzes, Tom Haye, dan Ragnar Oratmagoen. Jay yang debut terlebih dahulu saat di GBK, kali ini mampu mencetak gol pertamanya untuk Skuad Garuda di leg kedua saat bertandang ke Vietnam, Selasa (26/03/2024). Sementara itu, performa Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen juga tak kalah gemilang saat tampil di My Dinh Stadium. Thom Haye sukses mencetak satu assist untuk Jay Idzes melalui tendangan pojok. Selanjutnya, Ragnar Oratmangoen yang sukses mencatatkan namanya di papan skor melalui aksi individunya pada menit ke-23. Aksi gemilang tiga pemain naturalisasi tersebut menjadikan idola baru bagi suporter Timnas Indonesia. Mereka bahkan memberikan julukan Bang Jay, Prof Toha, Wak Haji Ragnar. (Kolase: Dok. PSSI)

Shin Tae-yong memanggil lebih banyak pemain abroad ketimbang nama-nama yang berkarier di kompetisi domestik. Dari total 22 nama yang dipanggil, 13 di antaranya merupakan penggawa yang berkiprah di luar negeri.

Di sektor pertahanan, mereka adalah Jay Idzes (Venezia), Jordi Amat (Johor Darul Takzim), Justin Hubner (Cerezo Osaka), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Pratama Arhan (Suwon FC), Asnawi Mangkualam (Port FC), hingga Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen).

Sementara itu, di lini tengah ada Thom Haye (SC Heerenveen), Ivar Jenner (FC Utrecht), hingga Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Untuk lini depan, ada Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard) dan Rafael Struick (ADO Den Haag).

 

3 dari 4 halaman

Bisa Lebih Banyak

Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott saat menghadapi Burundi pada laga pertama persahabatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sejatinya, jika melihat ketersediaan pemain yang berkarier di luar negeri, jumlah ini bisa lebih banyak. Ada dua nama pemain yang tak muncul dalam daftar panggilan, yakni Elkan Baggott dan Maarten Paes.

Elkan Baggott merupakan bek keturunan Indonesia-Inggris yang sudah sering menjadi tulang punggung skuad Garuda. Namun, secara mengejutkan, namanya tak mendapatkan panggilan untuk memenuhi tugas negara.

Adapun Maarten Paes sebetulnya sudah merampungkan proses naturalisasinya menjadi warga negara Indonesia (WNI). Namun, kiper kelahiran Belanda ini nyatanya urung mendapatkan panggilan pertamanya memperkuat tim Merah Putih.

 

4 dari 4 halaman

Pemain Lokal Andalan

Pemain belakang timnas Indonesia, Rizky Ridho Ramadhani (kanan) berebut bola dengan Manuel OTT (Filipina) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (21/11/2023). (JAM STA ROSA/AFP)

Untuk nama-nama pemain lokal yang berkarier di kompetisi domestik, wajah-wajah yang dipanggil memang tak jauh berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Di bawah mistar gawang masih mengandalkan Ernando Ari dan Adi Satryo.

Pos pertahanan melibatkan duo Persija Jakarta, Rizky Ridho dan Muhammad Ferarri. Adapun lini tengah memunculkan tiga pemain asal Indonesia Timur, yakni Yance Sayuri, Yakob Sayuri, hingga Ricky Kambuaya.

Untuk lini serang, Shin Tae-yong masih mempercayakannya kepada Egy Maulana Vikri dan Dimas Drajad. Menariknya, tak ada dua striker muda andalan seperti Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka.