Masih Terikat Kontrak dengan Persis, Ramadhan Sananta Belum Bisa Kejar Impian Bermain di Luar Negeri

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Mei 2024, 11:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia, M. Ramadhan Sananta merayakan kemenangan timnya saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bermain di luar negeri tentu menjadi impian bagi pesepak bola Indonesia. Tak terkecuali untuk striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta.

Penyerang berusia 21 tahun itu mengaku sudah mendapat tawaran dari klub luar negeri. Hanya saja, saat ini dia masih belum bisa menerima tawaran tersebut, karena masih terikat kontrak dengan Persis Solo hingga satu musim kedepan.

Advertisement

"Ada tawarain main di luar negeri. Tetapi saya masih terikat kontrak dengan Persis. Jadi sulit untuk menerimanya," ucap Ramadhan Sananta di Channel YouTube Sport77 Official.

"Tetapi, saya mau main di luar negeri nantinya. Sekarang ini, fokus kembangkan karier di sini dulu sambil menghabiskan kontrak di Indonesia," sambungnya.

 

2 dari 3 halaman

Persiapkan Diri untuk Jadi Lebih Baik

Ekspresi pemain Timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta, setelah mencetak gol ke gawang Chinese Taipei U-23 dalam pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023). (Bola.com/Arief Bagus)

Artinya, Ramadhan Sananta punya niat besar untuk merantau ke negeri orang, karena mentalnya bisa lebih terasah. Apalagi, saat ini ada beberapa rekannya di Timnas Indonesia yang berstatus sebagai pemain abroad.

Sebut saja Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, hingga Saddil Ramdani. Belum lagi para pemain naturalisasi yang memperkuat klub luar negeri.

Jika melihat kemampuannya, Ramadhan Sananta bisa dibilang memiliki modal untuk bermain dengan klub luar, baik dari segi postur maupun skill. Namun, dengan sisa kontrak satu musim di Indonesia, dia bisa lebih mempersiapkan diri.

"Sambil menunggu, saya juga bisa mempersiapkan diri untuk membentuk otot dan persiapan lainnya," sambungnya.

 

3 dari 3 halaman

Belajar dari Seniornya

Bek Persebaya, Yan Victor mencoba menggangu pergerakan penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (13/12/2023) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Saat ini, Sananta sudah belajar dari pengalaman pemain Indonesia yang sempat mencicipi kompetisi negara lain. Sebut saja Witan Sulaeman, Egy Maulana, dan lainnya. Dia mengaku ingin bertahan lebih lama di luar negeri.

"Jika nanti ada tawaran, saya akan pergi. Meski capek atau bagaimana, saya akan berupaya tidak balik dulu ke Indonesia," tekadnya.

Biasanya, pemain Indonesia merasakan homesick jika berkompetisi di negara lain. Selain itu, bayaran yang didapatkannya juga tidak sebanyak di Indonesia, masih ada faktor lainnya.

Mulai dari popularitas pemain Indonesia di mancanegara tidak seperti di Tanah Air. Selain itu juga harus bersaing dengan pemain lain yang dari segi fisik lebih kuat.

Berita Terkait