Ubah Skenario Perburuan Pemain, Arema Berani Bicara Juara Liga 1 Musim Depan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Mei 2024, 17:45 WIB
Pemain Arema FC saat menggelar latihan pada Ramadan di Lapangan ARG, Kabupaten Malang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema FC saat ini masih belum beraktivitas. Ahmad Alfarizi dkk. diliburkan sampai bulan depan. Ketika tim sedang menikmati liburan, manajemen Arema intensif merancang komposisi pemain untuk Liga 1 musim depan.

Maklum, mereka tidak ingin pengalaman Liga 1 2023/2024 terulang. Arema nyaris terdegradasi karena finish di urutan 15 klasemen.

Advertisement

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi mengakui jika saat ini pihaknya sudah memutuskan beberapa hal. Khusus untuk perburuan pemain baru, mereka melakukan perubahan dibanding musim lalu.

“Kami banyak belajar dalam dua tahun terakhir. Sekarang, kami mengubah skema perekrutan pemain. Tim ini cari pemain yang matang. Kami tidak mau gambling lagi,” terang pria yang akrab disapa Inal tersebut.

2 dari 4 halaman

Cari Pemain Matang

Skuad Arema FC BRI Liga 1 2023/2024. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Pemain matang yang dimaksud bukan dari segi usia. Tapi permainan atau jam terbang di kasta tertinggi.

“Meskipun pemain tersebut masih berusia muda, tapi sudah matang secara permainan, itu masuk kriteria kami,” lanjutnya.

Artinya, musim depan Arema akan mendatangkan pemain yang sudah punya banyak jam terbang di Liga 1. Sedangkan untuk siapa saja pemain yang dibidik, nantinya akan dikomunikasikan dengan pelatih.

Saat ini, Arema belum menentukan siapa pelatih kepala musim depan.

“Jadi, kami baru siapkan kebijakannya. Pelatih kepala yang nanti akan menyampaikan siapa saja pemain yang dibutuhkan,” lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Kedalaman Tim

Pemain Arema FC, Charles Raphael De Almeida (kiri) menendang bola pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2023/2024 antara Dewa United melawan Arema FC di Stadion Indomilk, Tangerang, Minggu (2/7/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Berkaca dari pengalaman musim lalu, Arema banyak mendatangkan pemain dengan jam terbang minim di Liga 1. Mayoritas bahkan dari Liga 2, seperti Samuel Balinsa, Flabio Soares, Samsudin, Hamdi Sula dan masih banyak lainnya.

Ini membuat performa tim tidak konsisten karena kedalaman skuatnya tidak terlalu bagus. Ketika pemain inti absen, kualitas pemain pengganti masih belum sepadan.

Saat paruh musim Arema melepas banyak pemain dari Liga 2. Hingga akhir musim, alumni pemain kasta kedua yang tersisa hanya Balinsa dan Soares.

4 dari 4 halaman

Selalu Target Juara

Rencana merekrut pemain sarat pengalaman, tak lepas dari target tinggi yang selalu diberikan manajemen Arema. Musim depan, mereka tak segan mematok target juara. Meskipun musim lalu mereka berkutat di papan bawah.

“Tidak ada ceritanya Arema memasang target di papan tengah atau bawah. Arema pasti selalu target juara,” tegasnya.

Hanya saja, dalam 10 tahun terakhir, Arema hanya tiga kali bersaing di papan atas, yakni musim 2014, 2016 dan 2022. Sisanya, Singo Edan ada di papan tengah dan bawah.

Terakhir Arema jadi juara ISL pada musim 2009/2010. Setelah itu, mereka hanya jadi juara turnamen. 

Berita Terkait