Rangkuman Fakta Gokil Atalanta Setelah Menjinakkan Bayer Leverkusen pada Final Europa League 2023 / 2024

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 23 Mei 2024, 04:29 WIB
Penyerang Atalanta, Ademola Lookman, merayakan golnya ke gawang Bayer Leverkusen pada final Europa League 2023/2024 di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Bola.com, Dublin - Atalanta sukses mengangkat trofi Europa League 2023/2024 setelah mengalahkan Bayer Leverkusen pada final yang digelar di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia. Hat-trick Ademola Lookman mengantarkan tim berjulukan La Dea itu menang telak 3-0.

Atalanta sudah memimpin 2-0 saat laga bahkan belum berusia 30 menit. Ademola Lookman membobol gawang Bayer Leverkusen pada menit 12', disusul gol keduanya menit 26'.

Advertisement

Pemain berdarah Inggris dan Nigeria itu kemudian menambah golnya pada babak kedua, tepatnya menit 75'. Atalanta pun menyudahi perlawanan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0.

Bagi Atalanta, ini merupakan puncak kebangkitan luar biasa mereka di bawah kepemimpinan pelatih Gian Piero Gasperini sejak tahun 2016. Mereka bermain di Serie B pada tahun 2011 dan tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi kelima di Serie A, yang mereka capai pada tahun 1940an, hingga menembus empat besar di klasemen. musim 2016/2017.

Berikut ini Bola.com merangkum deretan fakta gokil Atalanta seusai memenangi trofi Europa League.

 

2 dari 3 halaman

Serbapertama

Para pemain Atalanta merayakan gol Ademola Lookman ke gawang Bayer Leverkusen pada final Europa League 2023/2024 di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Setidaknya ada empat serbapertama yang ditorehkan Atalanta setelah mengalahkan Bayer Leverkusen. Yang pertama, mereka adalah tim pertama yang mengalahkan raksasa Jerman itu musim ini.

Selain itu, sejak final Europa League atau Piala UEFA digelar satu leg, ada pemain yang mencetak hat-trick. Kemudian, gelar juara ini adalah trofi Eropa pertama Atalanta sepanjang sejarah klub.

Gian Piero Gasperini, di sisi lain, sukses meraih gelar pertamanya dalam kariernya. Bukan Liga Italia, bukan piala Coppa, melainkan juara Europa League.

 

3 dari 3 halaman

Pertama Sejak 1999

Parma berhasil menjuarai Piala UEFA 1998-1999 setelah mengalahkan Olympique Marseille dengan skor 3-0, di Luzhniki Stadium, 12 Mei 1999. (AFP/BORIS HORVAT)

Kali terakhir tim Liga Italia memenangkan trofi Piala UEFA atau Europa League adalah Parma pada 1999. Kini, Atalanta memutus kutukan tersebut.

Sementara itu, Ademola Lookman menjadi pemain keenam yang mencetak hat-trick pada final kompetisi antarklub Eropa. Adapun yang pertama ditorehkan oleh Jupp Heynckes yang kala itu bermain untuk Borussia Monchengladbach, itupun pada 1975, dan ya, benar, pada final Piala UEFA.

Masih seputar Lookman, dia adalah pemain asal benua Afrika pertama yang mencetak hat-trick pada final kompetisi antarklub Eropa.

Berita Terkait