Bola.com, Dublin - Wakil Italia akhirnya kembali berjaya di ajang Liga Euroa atau yang dulunya bernama Piala UEFA. Ya, Atalanta baru saja menjuarai Liga Europa 2023/2024, setelah mengalahan Bayer Leverkusen di final.
Atalanta sukses menghajar Bayer Leverkusen dengan skor telak 3-0 dalam laga fina Liga Europa 2023/2024 di Aviva Stadium, Dublin, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Ademola Lookman menjadi bintang kemenangan dengan mencatat hattrick.
Atalanta tidak hanya berhak mengangkat trofi Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka berdiri. Namun juga membuat Leverkusen menelan kekalahan untuk pertama kalinya sepanjang musim ini atau menghentikan laju 51 laga tak terkalahkan.
Keberhasilan Atalanta mengulangi suksesnya tim Italia yang menjuarai trofi tersebut setelah 25 tahun lamanya. Adalah Parma sebagai tim terakhir Italia yang mengangkat trofi yang dulu bernama Piala UEFA.
Kenangan 25 Tahun
Parma asuhan Alberto Malesani adalah tim Italia terakhir yang mengangkat Piala UEFA, sekarang Liga Europa pada 25 tahun lalu.
Enrico Chiesa, Hernan Crespo, Gigi Buffon, Fabio Cannavaro, Lilian Thuram dan Nestor Sensini adalah beberapa legenda Serie A yang bermain untuk Parma 25 tahun lalu, terakhir kali sebuah klub Serie A mengangkat Piala UEFA, yang sekarang disebut Liga Europa.
Ducali mengalahkan Olympique Marseille 3-0 di Final di Moskow dengan gol dari Crespo, Chiesa dan Paolo Vanoli.
Pujian untuk Atalanta
Alberto Malesani mengulas Final Liga Europa malam ini antara Atalanta di Bayer Leverkusen dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. Menurutnya, La Dea adalah tim yang tidak diunggulkan di Dublin. Tetapi Malesani tetap yakin dengan peluang Atalanta.
“Ini adalah pertandingan yang sulit, secara taktik tidak dapat diprediksi. Jerman sudah lama tidak kalah, tapi pasukan Gasperini bisa memberikan emosi yang besar saat berada di hari mereka,” ujarnya dikutip dari Football Italia.
“Saya suka Atalanta, saya senang menonton mereka bermain. Mereka harus berada di puncak performa mereka untuk bermain seperti yang mereka tahu, sepak bola yang didasarkan pada agresi dan dominasi. Selama beberapa tahun terakhir, Atalanta telah menjadi berita nyata di panorama sepakbola Italia.”
Sumber: Football Italia
Baca Juga
Penjualan Rasmus Hojlund ke MU, Bikin Atalanta Tutup Keuangan Tahun 2024 dengan Keuntungan Rp164 Miliar
Klasemen Liga Italia: Inter Milan Pangkas Jarak dengan Napoli, Juventus Digeser Atalanta
Hasil Lengkap Liga Italia Tadi Malam: Napoli Amankan 3 Poin untuk Kukuh di Puncak, Atalanta Berpesta saat Menjamu Verona