Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Malaysia, Khuzaimi Piee, menjadi korban ke-4 bulan ini dalam serangkaian teror yang diarahkan kepada pemain sepak bola. Menurut keterangan polisi, rumahnya dibobol sekelompok maling, Kamis (23/5/2024).
Sepak bola Malaysia memang sedang tidak baik-baik saja. Sebelumnya, sudah ada tiga kejadian yang menimpa pesepak bola, satu di antaranya diserang oleh kriminal dengan cara menyiramkan air keras.
Rangkaian insiden ini membuat publik sepak bola Malaysia, terutama suporter, mendesak otoritas setempat bergerak cepat. Namun, hingga berita ini turun, kepolisian yakin kejahatan-kejahatan yang dilakukan tidak saling berkaitan.
Khuzaimi Piee yang jadi korban keempat menjadi korban perampokan. Beruntung, bek Timnas Malaysia itu tidak mengalami luka-luka.
Minta Motor Dikembalikan
Dalam kejadian yang menimpa Khuzaimi Piee, pencuri masuk ke rumahnya pada Rabu (22/5/2024) malam waktu setempat dan mencuri sepeda motor Yamaha miliknya beserta barang-barang lainnya.
Pemain berusia 30 tahun, yang telah sembilan kali memperkuat negaranya, mengatakan keluarganya tidak berada di rumah di pinggiran Shah Alam pada saat itu, kata kepala polisi setempat Mohamad Iqbal Ibrahim.
Pemain tersebut memposting di Instagram memohon agar sepedanya dikembalikan.
Korban Sebelumnya
Adapun Akhyar Rashid menjadi korban teror pertama. Striker Timnas Malaysia berusia 25 tahun itu juga dirampok beberapa saat setelah keluar dari mobil seusai menjalani latihan bersama tim Selangor FA.
Menurut kabar yang berkembang, ada dua perampok yang menyerang Akhyar. Ia diserang sehingga membuat kepala hingga kakinya luka, mengharuskan ia menerima sejumlah jahitan.
Teror lebih mengerikan dialami Faisal Halim. Tiga hari berselang, ia disiram air keras tanpa kejelasan motif oleh oknum yang tak dikenal. Faisal dilaporkan mengalami trauma berat dan meminta tidak ada lagi korban sepertinya.
Safiq Rahim Jadi Korban Ketiga
Sebelum Khuzaimi Piee, Safiq Rahim menjadi korban berikutnya. Mobilnya dirusak oleh orang tak dikenal, sehingga menandai teror ketiga yang dialami penggawa skuad Harimau Malaya.
Laporan menyebut, kejadian perusakan mobil Safiq terjadi pada Selasa (8/5/2024). Seperti halnya Akhyar Rashid, peristiwa mengerikan itu juga menimpa sang pemain kala dia baru saja pulang berlatih dengan klub Johor Darul Ta'zim.
Safiq kala itu sejatinya masih mengemudikan kendaraan di dekat pusat latihan JDT. Akan tetapi, dua orang yang berboncengan dengan motor mendadak memepet mobil Safiq dan memukulnya dengan palu, sebelum kabur dari lokasi.
Sumber: Berbagai sumber