Dua Pemain Diaspora Tidak Terlihat di Skuad Timnas Indonesia U-20, Ini Penjelasan Indra Sjafri

oleh Hery Kurniawan diperbarui 24 Mei 2024, 17:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-17, Amar Brkic menguasai bola saat menghadapi Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akan terbang ke Como, Italia dalam waktu dekat. Tim asuhan Indra Sjafri akan melanjutkan pemusatan latihan.

Setelah menjalani sesi pemusatan latihan di Como, Timnas Indonesia U-20 akan terbang ke Prancis. Mereka akan berlaga dalam Maurice Revello Tournament 2024 yang akan dimulai 3 Juni mendatang.

Advertisement

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri sudah memanggil cukup banyak nama. Namun, ada dua nama yang tak terlihat di skuad asuhan Indra.

Dua sosok yang dimaksud adalah Chow-Yin Damanik dan Amar Brkic. Indra Sjafri pun menjelaskan alasannya tidak memanggil dua pemain keturunan itu.

"Kalau enggak ada di sini, berarti enggak dipanggil. Jadi kami butuh pemain-pemain yang kelahiran maksimal kelahiran 2005," ujar Indra Sjafri di Lapangan B GBK, Jakarta pada Jumat (24/5/2024).

2 dari 4 halaman

Maksimalkan Kelahiran 2005

Gelandang Timnas Indonesia U-20, Chow Yun Damanik (tengah) berebut bola dengan gelandang Timnas China U-20, Chen Zeshi pada laga kedua uji coba internasional di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Indra Sjafri menegaskan dirinya memaksimalkan para pemain kelahiran 2005 untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20. Chow-Yun Damanik dan Amar Brkic dinilai masih terlalu muda.

Dua pemain itu dibiarkan untuk berkembang di klub masing-masing. Sembari menanti kesempatan selanjutnya untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.

"Chow juga nggak kita panggil karena 2007 Amar juga kelahirannya 2007, kalau enggak salah. Jadi kita maksimal pemain-pemain kelahiran umur yang paling tertua," jelas Indra.

 
3 dari 4 halaman

Karier di Eropa

Pemain Timnas Indonesia U-17, Amar Brkic (kanan) berusaha melewati pemain Timnas Panama U-17, Eric Moreno pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Chow-Yun Damanik lahir di Swiss 16 tahun yang lalu. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini memiliki garis keturunan Indonesia dan Togo.

Saat ini Chow-Yun Damanik berkarier di Swiss. Damanik bermain untuk Lausanne U-17 dan berlaga di kompetisi domestik Swiss.

Sementara itu, Amar Brkic lahir di Jerman. Namun, ia memiliki garis keturunan Indonesia dan Bosnia-Herzegovina. Brkic kini masih bermain untuk Hoffenheim U-17.

4 dari 4 halaman

Skuad Timnas Indonesia U-20 untuk TC Como dan Maurice Revello 2024

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri jelang dimulainya laga kedua uji coba internasional menghadapi Timnas China U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Kiper: Ikram Al-Ghiffari (Semen Padang), Wayan Artha Wiguna (Bali United), Aditya Ramadhan (PSMS Medan), Fitrah Maulana Ridwan (Persib Bandung)

Bek: M. Mufli Hidayat (PSM Makassar), M. Alfahrezi Buffon (Borneo FC), Ferre Murari (Bhayangkara FC), Kadek Arel Priyatna (Bali United), Meshaal Hamzah (Persija Jakarta), Fava Sheva Rustanto (Persija Jakarta), Iqbal Gwijangge (Barito Putera), Sulthan Zaky (PSM Makassar), Farhan Sopiulloh (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Ardiansyah Ohorella (Persija Jakarta), Hironimus Liko (Borneo FC), Fandi Bagus (Bhayangkara FC), Welber Jardim (Sao Paolo FC), Alexandro Felix Kamuru (Barito Putera)

Gelandang: Figo Dennis (Persija Jakarta), M. Kafiatur (Dewa United), Ji Da Bin (ASIOP), Darel Valentino (Persib Bandung), Rahmat Syahwal (PSIS Semarang), Taufik Rustam (Asprov Maluku Utara), Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya), Alkevin Baghi (Barito Putera), Arlyansyah (Persija Jakarta), Mufdi Iskandar (Malut Selection)

Penyerang: Marselinus Ama Ola (UD Logrones), Riski Afrisal (Madura United), Basajum Latuconsina (PSIS Semarang), Arkhan Kaka (Persis Solo), Camara Ousmane (JK Tamanan United), Muhammad Ragil (Bhayangkara FC), Tirec Adriano Manuri (Waanal Brothers FC), Nabil Asyura (Persija Jakarta)