Bola.com, Jakarta - Xavi Hernandez tampaknya akan meninggalkan Barcelona pada akhir musim. Presiden klub, Joan Laporta, bersiap untuk memberhentikannya hanya beberapa minggu setelah ia memohon pada Xavi untuk melanjutkan selama 12 bulan lagi.
Pria berusia 44 tahun tersebut awalnya menunjukkan niatnya untuk mengundurkan diri pada bulan Januari akibat kekalahan memalukan timnya atas Villareal. Namun, beberapa bulan setelah itu ia sempat dipercaya oleh Laporta untuk tetap bertahan.
Lucunya, baru-baru ini setelah kemenangan Barcelona atas Almeria, isu pemecatan Xavi kembali muncul ke permukaan. Padahal, Laporta sempat memintanya untuk bertahan pada beberapa minggu sebelumnya.
Kembali pada bulan Januari, setelah pengumuman bahwa ia akan mundur dari Barcelona, Xavi ditawari kesempatan untuk melatih di level internasional.
Cuti?
Menurut Mundo Deportivo, Federasi Sepak Bola Korea Selatan menawarkan proposal kepada mantan pemain Spanyol tersebut setelah mereka memecat Jurgen Klinsmann. Namun, tawaran tersebut dengan sopan ditolak oleh Xavi.
Terdapat laporan dalam beberapa minggu setelah keputusan awal pengunduran diri Xavi bahwa ia akan cuti sebagai manajer musim depan jika ia dipecat dari kursi manajer Barcelona.
Kemungkinan pemecatan pelatih asal Spanyol tersebut akan makin menguat setelah pertandingan terakhir melawan Sevilla pada hari Minggu mendatang.
Masih Ada Kontrak
Kendati demikian, masih belum jelas apakah ia akan tetap mengikuti rencananya untuk cuti apabila dipecat. Xavi mungkin saja meninjau dan mengambil proposal tawaran dari klub lain untuk kembali ke kursi manajer.
Tekanan dari manajemen dan penggemar Barcelona memang sangat kencang terhadap Xavi. Padahal, legenda hidup tim Catalan itu baru melatih selama kurang lebih dua musim penuh dan berhasil mempersembahkan gelar LaLiga. Selain itu, ia juga masih memiliki kontrak hingga musim panas tahun depan.
Sumber: Football Espana
Penulis: Rayhan Nur Hakim