Bola.com, Jakarta - Timnas Filipina akan menjadi lawan terakhir Timnas Indonesia pada laga terakhir Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 11 Juni 2024. Meski dianggap sebagai yang paling lemah di Grup F, Filipina tetap memiliki skuad yang tidak boleh diremehkan begitu saja.
Jika ada yang menganggap Filipina sebagai tim paling lemah di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tentu saja itu bisa dimaklumi. The Azkals, julukan Filipina, berada di posisi juru kunci dengan torehan satu poin dari empat laga.
Filipina kalah 0-2 dari Vietnam pada laga pertama dan kemudian bermain imbang 1-1 dengan Timnas Indonesia dalam dua laga pertama mereka di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini. Kedua laga itu dimainkan di Manila.
Setelah itu, Filipina dua kali kalah dari Irak di laga ketiga dan keempat. Filipina kalah 0-1 saat bertandang ke Basra dan malah takluk dengan skor lebih besar 0-5 ketika menjamu Irak di Manila.
Filipina akan bertandang ke Hanoi untuk menghadapi Vietnam pada 6 Juni dan ke Jakarta untuk melawan Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024.
Meski diremehkan dalam dua laga tandang terakhir mereka, Filipina memiliki pemain yang bisa memberikan ancaman, termasuk untuk Timnas Indonesia. Siapa saja mereka?
Neil Etheridge
Kiper naturalisasi kelahiran Inggris yang membela Birmingham City ini sudah begitu lama menjadi andalan Filipina di bawah mistar gawang.
Meski sepanjang kampanye di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini banyak kebobolan, Neil Etheridge tetap bisa menjadi kendala bagi lini serang Timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya bermain sebanyak 80 kali memperkuat Timnas Filipina, yang membuatnya menduduki peringkat keempat pemain terbanyak membela The Azkals, Neil memiliki segudang pengalaman yang dibutuhkan untuk melawan Tim Garuda.
Amani Aguinaldo
Bek tengah Timnas Filipina yang sudah memperkuat The Azkals sejak 2013 ini adalah palang pintu yang bisa merepotkan para penggedor yang dimiliki Timnas Indonesia.
Dengan pengalamannya menimba ilmu sekaligus berkarier di Thailand sejak 2020, Amani Aguinaldo menjelma menjadi seorang bek tengah yang jauh lebih baik dalam beberapa tahun terakhir.
Mike Ott
Gelandang senior yang sudah memperkuat Timnas Filipina sejak 2016 ini cukup mengenal sepak bola Indonesia.
Tak hanya sering menghadapi Timnas Indonesia di level internasional, sejak 2022 lalu Mike Ott memutuskan untuk berkarier di Indonesia bersama Barito Putera.
Dengan pengalaman itulah, pemain bernama lengkap Mike Rigoberto Ott itu bisa jadi kendala bagi Tim Garuda di lini tengah lapangan.
Kemampuannya mencetak gol dan menciptakan assist bagi rekan setim wajib diwaspadai lini pertahanan Timnas Indonesia.
Patrick Reichelt
Sebagai pemain keturunan yang lahir dan besar di Jerman, Patrick Reichelt tentu punya modal pengalaman yang sangat baik. Ia mengawali karier di tanah kelahirannya pada 2007 hingga 2012.
Patrick Reichelt kemudian pindah ke Filipina pada 2012, bersamaan dengan keputusannya membela The Azkals. Tak hanya bermain untuk klub Filipina, semisal Global dan Ceres Negros, Patrick Reichelt juga mencoba peruntungan di Thailand dan Malaysia.
Ia pernah membela Port, Suphanburi, dan PT Prachuap di Thailand, juga Melaka United dan Kuala Lumpur City di Malaysia. Saat ini ia masih bermain bersama Kuala Lumpur City.