Liga Spanyol: Sempat Menyatakan Mundur lalu Pilih Bertahan, Xavi Hernandez Kini Malah Didepak Barcelona

oleh Rizki Hidayat diperbarui 24 Mei 2024, 19:57 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengumumkan resmi memecat Xavi Hernandez sebagai pelatih pada Kamis (24/5/2024) malam WIB. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Barcelona - Xavi Hernandez resmi dipecat Barcelona pada Jumat (24/5/2024) malam WIB. Padahal, Xavi sempat menyatakan mundur, lalu pilih bertahan dan menghormati kontraknya bersama El Barca yang berakhir hingga 30 Juni 2025.

"Dalam pertemuan di Ciutat Esportiva Joan Gamper, presiden Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez, bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan sebagai pelatih Barcelona pada musim 2024/2025," bunyi pernyataan resmi Barcelona.

Advertisement

Xavi Hernandez mulai menangani Los Cules pada 6 November 2021. Dia menggantikan peran Ronald Koeman di kursi pelatih Barcelona.

Pada musim perdananya sebagai entrenador El Barca berjalan cukup oke. Meski gagal mempersembahkan trofi juara, Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona finis di peringkat kedua klasemen La Liga 2021/2022.

 

2 dari 5 halaman

Persembahkan Dua Trofi Juara

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menyapa fans setelah laga melawan AC Milan pada laga pramusim di Allegiant Stadium, Las Vegas, Rabu (2/8/2023). Barcelona menang dengan skor tipis 1-0. (AP Photo/John Locher)

Memasuki musim 2022/2023, Xavi Hernandez berhasil mendongkrak performa Blaugrana. Berkat racikan pelatih asal Spanyol tersebut, Barcelona sukses merengkuh dua trofi juara, La Liga dan Piala Super Spanyol.

Sayangnya, Los Cules gagal bersaing di Liga Champions dan Copa del Rey. Pada ajang Liga Champions, langkah Barcelona kandas pada fase grup dan di Copa del Rey terhenti pada semifinal.

Finis di peringkat ketiga Grup Liga Champions 2022/2023, Barca terlempar ke Liga Europa. Lagi-lagi mereka tak mampu bersaing dan kandas pada fase knockout play-offs.

 

3 dari 5 halaman

Musim Ini Tampil Melempem

Pelatih Girona, Michel Sanchez menyalami Xavi Hernandez usai kalahkan Barcelona 4-2 di Liga Spanyol (AFP)

Memasuki musim ini, Xavi Hernandez diharapkan bisa membawa Barcelona bersaing meraih trofi juara, baik di kompetisi domestik ataupun Eropa. Namun nyatanya, Barca tampil melempem.

Mereka harus puas menempati peringkat kedua klasemen akhir La Liga, karena kalah bersaing dengan Real Madrid yang keluar sebagai kampiun. Blaugrana mendulang 82 poin, tertinggal 12 angka dari Madrid di posisi teratas.

Sementara itu di Liga Champions, Barcelona terhenti pada perempat final setelah kalah agregat 4-6 dari Paris Saint-Germain. Adapun di Copa del Rey, Los Cules juga terhenti pada perempat final akibat takluk 2-4 dari Athletic Bilbao.

 

4 dari 5 halaman

Sempat Mundur, Bertahan, dan Akhirnya Dipecat

Ekspresi pelatih Barcelona, Xavi Hernandez saat memimpin timnya menghadapi Real Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey 2022/2023, Jumat (3/3/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Performa buruk Barcelona disadari Xavi Hernandez. Pada 27 Januari 2024, legenda Timnas Spanyol dan Barca tersebut memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih pada akhir musim ini.

Namun pada 16 April 2024, Xavi mengubah pendiriannya dan akan tetap menghormati kontraknya bersama Barcelona yang berakhir pada 30 Juni 2025. Kini, Xavi Hernandez justru dipecat klub yang sudah membesarkan namanya.

"Barcelona ingin mengucapkan terima kasih kepada Xavi atas pekerjaannya sebagai pelatih, serta atas kariernya yang tak ada bandingannya sebagai pemain dan sebagai kapten tim, dan mendoakan kesuksesan masa depannya di dunia," tambah pernyataan Barcelona.

Sumber: Barcelona

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait