Bola.com, Gianyar - Bali United akan menghadapi Borneo FC dalam leg pertama perebutan tempat ketiga di Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Kedua tim tampaknya akan tampil dengan kekuatan penuh. Ini menjadi laga sarat gengsi di Stadion Kapten I Wayan Dipta antara kedua tim pada Sabtu (25/5/2024).
Masih teringat, pertemuan kedua Reguler Series pada 12 November 2023 lalu, pertandingan Bali United melawan Borneo FC menyedot animo tinggi.
Tercatat laga tersebut memiliki jumlah penonton terbanyak kedua dalam laga kandang Bali United, yakni mencapai 9.620 penonton.
Di bawah tekanan ribuan suporter Bali United di Stadion Dipta, Borneo FC tak ciut kala itu, tensi panas tersaji.
Mantan pemain Bali United, Stefano Lilipaly menjadi sasaran suporter, bahkan intrik pun sempat terjadi antara Pelatih Bali United Stefano Cugurra dengan Lilipaly.
Meski di bawah tekanan yang begitu dahsyat, Borneo FC yang saat itu dalam konsistensi di jalur juara, mampu mengandaskan tuan rumah Bali United dengan skor 1-2.
Gol brace dari Felipe Cadenazzi pada menit ke 89 mengubur poin kandang Bali United. Kedua tim Sama-Sama bermodalkan kekalahan di semifinal.
Tren Buruk
Namun tim tamu lebih "mengenaskan" karena meraih tren minor dalam beberapa pertandingan sebelum semifinal menghadapi Madura United.
Empat laga tak pernah meraih kemenangan sebelum dua kali kekalahan menghadapi Madura United menjadi catatan untuk Pesut Etam.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengaku ingin memperbaiki rekor catatan pertemuan atas Borneo FC.
Total dari 6 pertemuan atau 3 musim terakhir, Bali United praktis hanya bisa menang 1 kali atas Borneo FC, satu kali imbang dan 4 kali dimenangkan Borneo FC.
"Ya, situasinya seperti itu dan kami harus perbaiki catatan itu," kata Teco. "Untuk persiapan, mami harus melihat kondisi pemain. Saya juga mau melihat pemain yang punya semangat untuk melawan Borneo. Mudah-mudahan kami bisa main bagus di Stadion Dipta dan bisa memang," tambahnya.
Komentar Dua Pelatih
Dengan mendapatkan dukungan suporter kembali di Stadion Dipta, Teco menilai ada semangat berlipat. Pelatih berpaspor Brasil tersebut mencoba untuk menutup musim ini dengan bahagia di depan suporter.
Terkait Borneo FC, ia tidak mau terlalu memikirkannya. Yang jelas Pesut Etam adalah tim yang cukup bagus dan wajib diwaspadai.
"Mereka ini punya pemain yang bagus. Kami tahu kualitas mereka. Mudah-mudahan kami bisa perbaiki kekurangan di pertandingan terakhir agar bisa main lebih bagus lagi," bebernya.
Disisi lain Pelatih Borneo FC Pieter Huistra menilai datang ke Bali untuk menghadapi Bali United menjadi hal yang bagus untuk dinantikan. Ia ingin menutup laga tandang terakhir dengan kemenangan.
"Pergi ke Bali selalu bagus. Jadi kami ingin menyelesaikan pertandingan. Tandang di Bali dengan hasil yang bagus," ucapnya. Pelatih asal Belanda ini meminta agar semua pemain bisa kompak di lapangan saat menghadapi Bali United.
Nothing to Lose
Tampaknya Borneo FC nothing to lose menghadapi Bali United. Menurutnya, tensi serta adrenalin tinggi sudah dihabiskan saat semifinal menghadapi Madura United.
"Mereka harus kompak dan bermain sepak bola dengan baik. Itu yang saya minta. Mereka harus bersenang-senang bersama," ungkap Huistra.
"Inilah pertandingan yang seharusnya bisa dinikmati saja untuk perebutan tempat ketiga ini. Bagi saya, tensi tinggi sudah selesai di semifinal. Sekarang kami ada dua pertandingan terakhir untuk menyelesaikan musim ini," tutup Huistra.
Prediksi Susunan Pemain
Bali United (4-2-1-3): Adilson Maringa; Andhika Wijaya, Elias Dolah, Haudi Abdillah, Ardi Idrus; Ricky Fajrin, Mohammed Rashid, Eber Bessa; Privat Mbarga, Irfan Jaya, Jefferson de Assis.
Pelatih: Stefano Cugurra
Borneo FC (4-3-3): Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Silverio Junio, Alfharezzi Buffon, Leo Guntara; Hendro Siswanto, Kei Hirose, Adam Alis; Terens Puhiri, Stefano Lilipaly, Felipe Cadenazzi.
Pelatih: Pieter Huistra