Bola.com, Jakarta - Striker Madura United, Malik Risaldi, tengah on fire. Eks pemain Persela Lamongan itu menjadi kunci keberhasilan Laskar Sape Kerrab melaju ke final Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.
Malik Risaldi sudah mencetak 13 gol di BRI Liga 1 2023/2024. Pemain berusia 27 tahun itu menjadi pemain lokal tertajam saat ini di kompetisi domestik.
Namun, Malik tak mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Skuad Garuda akan menghadapi tiga laga pada Juni mendatang, yakni Tanzania pada laga uji coba, serta bersua Irak dan Filipina pada putaran kedua Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni, setuju jika Malik Risaldi memang tengah on fire. Namun, momentum pemain asal Surabaya itu tidak tepat. Malik dinilai kurang beruntung.
"Saya rasa Malik belum jodohnya. Waktu skuad Timnas Indonesia disusun, Malik mungkin belum kelihatan. Penyusunan skuad itu bisa memakan waktu dua atau tiga minggu sebelumnya," kata Kusnaeni kepada Bola.com.
Pemain Lain Akan Muncul
Timnas Indonesia akan menghadapi agenda padat di sepanjang 2024. Selain lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Skuad Garuda juga akan berlaga di Piala AFF 2024, November mendatang.
"Piala AFF 2024 akan menjadi kesempatan pemain seperti Malik Risaldi," kata Mohamad Kusnaeni.
Mohamad Kusnaeni malah percaya akan ada pemain lain yang akan bersinar di BRI Liga 1 2024/2025 jelang bergulirnya Piala AFF 2024.
"Piala AFF 2024 baru akan berlangsung November. Mungkin Agustus nanti akan ada bersinar lagi ketika musim baru BRI Liga 1 dimulai," jelas Kusnaeni.
Sisi Positif
Banyaknya agenda Timnas Indonesia di sepanjang 2024 bisa menjadi berkah tersendiri bagi tim pelatih. Opsi mereka dalam memantau dan memilih pemain akan semakin banyak.
Meski PSSI akan menghadapi tantangan tersendiri. Biaya mereka tentu akan membengkak dengan banyaknya turnamen yang akan diikuti.
"Pelatih bisa punya ruang melihat pemain yang selama ini belum banyak dikasih kesempatan. Walau yang lain kerugiannya memanggil pemain itu pakai cost, jadi biayanya bisa lebih banyak," ujar Kusnaeni.
Baca Juga
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Coret Eliano Reijnders saat Kalah dari Jepang dan China: Tidak Baik untuk Masuk Skuad Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Kalah 4 Gol Tanpa Balas dari Skema Jepang yang Berjalan Mulus: Hidup Harus Terus Berjalan