Hadapi Bali United di Perebutan Posisi 3 Championship Series BRI Liga 1, Borneo FC Bertekad Akhiri Tren Tanpa Kemenangan

oleh Aditya Wany diperbarui 25 Mei 2024, 05:30 WIB
Pemain Borneo FC, Muhammad Alfharezzi (tengah) mencetak gol pertama timnya ke gawang Madura United pada laga leg kedua semifinal Championship Series BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Gianyar - Borneo FC sedang dalam upaya untuk merebut peringkat ketiga Championship Series BRI Liga 1 2023/2024. Mereka akan menghadapi Bali United dalam pertandingan dua leg di fase ini.

Bali United akan menjadi tuan rumah leg pertama dulu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (25/05/2025).

Advertisement

Berikutnya, Borneo FC jadi tuan rumah laga penentu leg kedua di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (30/5/2024).

Borneo FC sendiri malah menelan kekalahan beruntun sejak dipastikan juara reguler series. Mereka sempat tumbang 0-4 dari Madura United (17/4/2024), dan kemudian takluk 1-2 saat menjamu Arema yang berjuang keluar dari zona degradasi (21/4/2024).

Berikutnya, Stefano Lilipaly dkk. kembali menelan kekalahan dengan skor identik 1-2 saat bersua Persib Bandung dan Dewa United. Terakhir, Borneo tumbang dua kali melawan Madura United di semifinal dengan skor 0-1 dari 2-3.

 

2 dari 4 halaman

6 Partai Tanpa Kemenangan

Pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-7 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (9/8/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Artinya, Borneo FC sudah melewati enam pertandingan terakhir dengan kekalahan. Kendati demikian, Pieter Huistra meyakinkan timnya bahwa mereka bisa mengatasi Bali United dalam perebutan tempat ketiga nanti.

"Besok (hari ini) adalah laga tandang terakhir bagi kami. Dua laga terakhir untuk mengakhiri musim yang panjang ini. Pergi ke Bali selalu bagus. Jadi, mengakhiri laga tandang dengan kemenangan di sini bagus dengan tempat yang juga bagus,” kata Huistra, Jumat (24/5/2024).

Pelatih asal Belanda itu memastikan seluruh pemain dalam keadaan yang sehat dan memiliki energi yang penuh menghadapi lawan Serdadu Tridatu.

Peran pelatih Pieter Huistra tentu menjadi kunci keberhasilan Borneo FC menjadi juara regular series. Arsitek asal Belanda itu mampu membuat taktik dan strategi yang tepat setiap pertandingan saat menghadapi tim lawan yang berbeda.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Akhiri Tren Tanpa Kekalahan

Sementara itu bek Borneo, Silverio, menginginkan timnya bisa mengakhiri rentetan kekalahan di Liga 1 musim ini.

Dia tidak ingin timnya meraih hasil antiklimaks setelah melalui reguler series dengan status juara berkat raihan 70 poin dalam 34 pertandingan.

“Kami harus main maksimal untuk pertandingan besok karena ini adalah pertandingan penting. Semoga kita bisa menyelesaikan pertandingan besok dengan bagus,” ucap Silverio.

“Masih ada dua pertandingan untuk memperebutkan peringkat ketiga. Maka kami harus menikmati dan juga memiliki perasaan yang bagus untuk pertandingan besok,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Mantap di Reguler Series

Sebelumnya, Borneo mampu membukukan sejumlah rekor saat reguler series. Mereka jadi tim pertama yang lolos ke championship yang pada akhirnya dipastikan berada di puncak klasemen saat masih pekan ke-29.

Mereka tidak tergoyahkan di puncak klasemen dengan 70 poin. Sepanjang regular series, Borneo telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang benar-benar mendominasi.

Dari situ sudah terlihat bahwa tim arahan Pieter Huistra itu menjadi kandidat kuat untuk juara saat memasuki championship series.

Borneo FC sudah berstatus juara regular series. Mereka kini harus merelakan trofi Liga 1 musim ini akan diberikan untuk Madura United atau Persib Bandung yang akan bersua di final.

Berita Terkait