IBL 2024: Win Streak Kesatria Bengawan Solo Belum Berhenti, Modal Berharga untuk Hadapi Dua Calon Juara

oleh Radifa Arsa diperbarui 25 Mei 2024, 17:00 WIB
Pemain asing Kesatria Bengawan Solo, Kentrell Barkley, masih menjadi sumber penghasil poin saat menumbangkan Pacific Caesar Surabaya untuk melanjutkan tren 15 kemenangan beruntun di ajang IBL 2024. (DOK KBS)

Bola.com, Solo - Catatan kemenangan Kesatria Bengawan Solo di ajang Indonesian Basketball League (IBL) 2024 terus berlanjut setelah menumbangkan Pacific Caesar Surabaya. Hasil ini menjadi modal untuk menatap duel krusial melawan dua tim papan atas.

Dalam pertandingan yang berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya, Jumat (24/5/2024) itu, Kesatria Bengawan Solo harus bersusah payah untuk menumbangkan perlawanan tuan rumah dengan skor 82-74.

Advertisement

Bagi pelatih KBS, Efri Meldi, kemenangan ini justru meninggalkan evaluasi tersendiri. Anak asuhnya merasa kurang puas lantaran semestinya bisa menumbangkan Pacific Caesar dengan lebih mudah.

“Setiap kemenangan itu rasanya berbeda. Sebelumnya, menang atas Satria Muda rasanya beda. Kali ini bisa menang melawan Pacific Caesar dengan susah payah rasanya juga berbeda,” kata Efri Meldi.

“Para pemain juga sebetulnya tidak terlalu senang dengan kemenangan hari ini. Namun, ada hal positif di situ. Mereka merasa bahwa seharusnya bisa menang dengan cara begini,” imbuh pelatih Kesatria Bengawan Solo itu.

 
2 dari 3 halaman

Evaluasi Penting

Center Kesatria Bengawan Solo, Chanceler James Gettys, saat melakukan slamdunk di hadapan pemain Pacific Caesar Surabaya, Stephen Lane Hurt, dalam lanjutan IBL 2024 di GOR Sritex Arena, Solo, Minggu (19/5/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Menurut Efri Meldi, duel yang berlangsung ketat ini bukan hal yang baru. Namun, salah satu catatan yang harus menjadi evaluasi ialah kontribusi seluruh pemain serta mentalitas pemenang.

Dari segi kontribusi poin, para pemain lokal mengalami penurunan. Hanya Kevin Moses yang bisa menyumbang lebih dari satu digit. Sedangkan nama-nama lain yang sempat moncer seperti Samuel Devin hingga Nuke Tri Saputra macet.

“Secara level permainan, para pemain sebetulnya sudah tidak bermain seperti ini. Mereka harusnya lebih di atasnya lagi. Namun, tight-score, kejar-kejaran poin, adalah hal yang biasa,” katanya.

“Itu yang ke depannya nanti bakal kami antisipasi, yakni kontribusi semua pemain dan kesiapan mental. Saya rasa untuk ke depannya, kami sudah tidak berbicara soal lolos ke babak play-off lagi,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Tantang Dua Raksasa

Pemain Kesatria Bengawan Solo, Samuel Devin, mendapatkan pujian khusus dari pelatihnya karena tampil menonjol saat menumbangkan Satria Muda Pertamina dalam lanjutan IBL 2024 dengan skor 94-83. (Bola.com/Radifa Arsa)

Dengan kemenangan ini, Kesatria Bengawan Solo sukses mempertahankan posisinya di peringkat ketiga klasemen sementara IBL 2024. Tim asal Kota Bengawan mengukir rekor 15-1 dengan total 31 poin dari 16 pertandingan.

Pelatih asal Tanah Datar, Sumatera Barat, itu sudah menyiapkan ancang-ancang untuk menghadapi laga krusial melawan dua tim papan atas, yakni Pelita Jaya Jakarta dan Dewa United Banten.

Sebelum melawan kedua tim teratas ini, KBS akan terlebih dahulu melawat ke markas Bali United (29 Mei 2024). Baru setelah itu, mereka akan menantang sang pemuncak klasemen, Pelita Jaya, pada 2 Juni 2024, dan Dewa United pada 7 Juni 2024.

“Saat ini, kami sudah masuk di zona tim-tim besar calon juara. Saya ingin mentalitas para pemain harus lebih siap," ujar Efri Meldi.

"Rencana yang saya siapkan sudah mengarah kepada duel melawan Dewa United dan Pelita Jaya. Saya menyiapkan mental para pemain ke arah sana,” lanjutnya.