Kisah Jonny Evans, Awalnya Hanya Numpang Latihan, Kini Cetak Sejarah bersama MU

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Mei 2024, 14:00 WIB
Jonny Evans menjadi bagian Leicester City sejak awal musim 2018/2019 saat didatangkan dari West Bromwich Albion dengan nilai transfer 4 juta euro. Setelah lima musim, The Foxes terdegradasi dari Premier League pada akhir musim 2022/2023, sang pemain pun memilih hengkang secara gratis ke klub lamanya, Manchester United sebagai salah satu wakil Inggris di Liga Champions musim 2023/2024. (AFP/Andy Buchanan)

Bola.com, Jakarta Jonny Evans menjadi pemain Manchester United yang paling beruntung.

Ia pun terbuka tentang masa depannya di Manchester United. Bek veteran itu mengakui bahwa tidak akan menjadi pembicaraan yang sulit jika MU memintanya untuk bertahan.

Advertisement

Evans kembali ke Old Trafford dengan kontrak jangka pendek musim panas lalu setelah meninggalkan Leicester. Awalnya, dia hanya berlatih bersama skuad karena alasan kebugaran setelah absen karena masalah betis di sebagian besar tahun terakhirnya bersama The Foxes.

Namun, krisis cedera mendorong MU untuk merekrut pemain berusia 36 tahun itu dan dia telah membuat 29 penampilan di semua kompetisi musim ini. Evans bersedia bertahan satu tahun lagi jika klub memintanya.

“Saya berada dalam posisi yang sama dengan tahun lalu karena memasuki masa off-season. Saya tidak tahu apa yang terjadi tahun depan,” kata Evans kepada Athletic.

 

2 dari 3 halaman

Daftar Gelar bersam MU

Gelandang West Ham United, Mohammed Kudus, mendapatkan adangan dari bek Manchester United (MU), Jonny Evans, pada laga pekan ke-18 Premier League 2023/2024 yang digelar di London Stadium, Sabtu (23/12/2023) malam WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Jonny Evans kini telah memenangkan semua trofi utama yang bisa dimenangkan bersama Manchester United.

  • Liga Inggris (2008/2009, 2010/2011, 2012/2013)
  • Liga Champions UEFA (2007/2008)
  • Piala Dunia Antarklub FIFA (2008)
  • Piala FA (2023/2024)
  • Piala Carabao (2008/2009, 2009/2010)
  • Community Sheld: 2008, 2010, 2011, 2013
3 dari 3 halaman

Bertahan?

Jonny Evans bermain cukup tangguh mengawal lini belakang MU. Ia juga rajin membantu serangan. (AFP/Paul Ellis)

Ketika ditanya tentang masa depannya, ia santai saja.

“Saya merasa sangat santai dan saya tidak memerlukan jawaban apa pun saat ini," katanya.

“Saya rasa saya juga tidak perlu menanyakan pertanyaan itu, tetapi saya yakin jika klub menginginkan saya bertahan, maka itu tidak akan menjadi pembicaraan yang sulit baik bagi saya maupun klub. Saya tidak mau untuk memaksakan pertanyaan tentang masa depanku di United," lanjutnya.