Bola.com, Jakarta Status Como 1907 sebagai klub yang dimiliki perusahaan asal Indonesia, Grup Djarum, diharapkan bisa menciptakan simbiosis mutualisme dengan PSSI demi kepentingan Timnas Indonesia.
Klub yang baru saja promosi ke kasta tertinggi Liga Italia itu juga berkomitmen membantu perkembangan sepak bola di Tanah Air. Belakangan ini, pernyataan petinggi Como 1907, Mirwan Suwarso, memang sempat membuat gaduh.
Penyebabnya, Mirwan sempat menyebut bahwa gelandang naturalisasi Timnas Indonesia, Thom Haye, tak layak menjadi rekrutan Como untuk menghadapi persaingan Serie A pada musim depan.
Pernyataan inilah yang membuat publik berang. Padahal, sebetulnya Como 1907 sudah memberikan sejumlah ruang untuk talenta-talenta asal Indonesia agar bisa ikut berkembang bersama mereka.
TC Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, merasa senang dengan bantuan yang diberikan Como FC selama anak asuhnya menggelar pemusatan latihan (TC) di Italia menuju ajang Maurice Revello Tournament 2024.
Menurut Indra Sjafri, latihan pertama Timnas U-20 akan mulai digelar pada Minggu (26/5/2024). Artinya, Arkhan Kaka dkk hanya punya waktu tak sampai satu minggu untuk menghadapi turnamen tersebut.
"Kami hanya dikasih fasilitas, bukan kepelatihan dari Como. Di Como akan mulai latihan tanggal 26 Mei jam 6 sore waktu sana, rencananya di Como sampai 31 Mei pagi setelah itu kami bergerak ke Toulon," kata Indra Sjafri.
Pantau Pemain Indonesia
Mirwan Suroso juga sempat memberikan pernyataan bahwa pihaknya akan ikut memantau kualitas pemain Timnas Indonesia U-20 selama menggelar pemusatan latihan di fasilitasnya tersebut.
Pasalnya, ada beberapa calon pemain naturalisasi yang akan bergabung di sana, mulai dari Jens Raven, Xavi Wouldstra, Mauresmo Hinoke, Kaya Symons, Dion Markx, Sacha Deighton, dan D'Leanu Arts.
"Nanti kan ada Timnas Indonesia U-20 berlatih di Como. Di situ, katanya ada beberapa pemain naturalisasi yang akan dilihat," ujar Mirwan dalam wawancaranya dengan Liputan6.com, Bola.com, dan Bola.net, pada Kamis (16/5/2024).
"Pasti tim kami juga akan melihat dan memonitor mereka. Itu karena nama-nama mereka tidak masuk ke dalam data kami," ucap lelaki yang sempat berprofesi sebagai sutradara ini.
Karier Pelatih Indonesia
Selain itu, Como 1907 juga telah memberikan ruang spesial bagi salah satu legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, yang kini bertugas sebagai pelatih tim primavera alias kelompok usia U-19.
Selain Kurniawan, talenta asal Indonesia lainnya yang juga ‘dipekerjakan’ oleh Como 1907 ialah Dani Suryadi. Lelaki kelahiran Kabupaten Bandung ini bekerja sebagai salah satu analis di tim junior Como.
Dani, yang sempat menimba ilmu kepelatihan di Inggris, juga membantu Kurniawan di tim U-19 untuk mempersiapkan sesi latihan dengan lancar dan mengerjakan apa pun yang dibutuhkan pelatih kepala.
Baca Juga
Refleksi Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia Terhenti pada Fase Grup Piala AFF 2024: Pemain Muda Kami Telah Berjuang Keras
Sempat Diterpa Kritik di Piala AFF 2024, Arkhan Fikri Mencoba Bangkit: Bikin Assist saat Arema FC Menang di Markas Semen Padang
2 Penggawa Timnas Indonesia, Kevin Diks dan Maarten Paes Bakal Ngaso sampai Februari 2025: Libur Panjang Nih!