Presiden Barcelona soal Pemecatan Xavi: Saya Tidak Rasional kalau Pertahankan Dia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 26 Mei 2024, 19:30 WIB
Pelatih baru Barcelona Xavi Hernandez (kanan) melambai ke penonton di sebelah presiden Barcelona Joan Laporta selama presentasi resminya di stadion Camp Nou, Spanyol, Senin (8/11/2021). Xavi dikontrak selama dua tahun sampai Juni 2023 mendatang. (AP Photo/Joan Monfort)

Bola.com, Jakarta Xavi tidak terkejut dengan pemecatannya. Legenda Barcelona itu didepak pada Jumat (24/5/2024), menjelang putaran akhir LaLiga.

Xavi sempat bertemu sebentar dengan presiden Joan Laporta usai kemenangan atas Rayo Vallecano pekan lalu. Laporta sedang sakit saat itu dan hanya memberi selamat kepada Xavi atas kemenangannya.

Advertisement

Namun, setelah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan, Laporta menghabiskan waktu lebih lama bersama Xavi pada hari Kamis ketika dia memberi tahu soal pemecatan.

"Jika saya bertindak secara emosional, saya ingin Anda terus menjadi pelatih; tetapi jika saya melakukannya secara rasional, yang terbaik adalah kamu tidak melanjutkan," kata Laporta.

2 dari 4 halaman

Sudah Tahu Akan Dipecat

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tercatat menjadi pelatih termuda keempat pada Liga Champions 2023/2024. Saat ini juru taktik yang mulai menangani Blaugrana sejak awal musim 2021/2022 menginjak usia 43 tahun. Hingga kini ia telah mencatatkan 62 kali menang, 18 imbang dan 19 kali kalah dalam 99 laga di semua ajang kompetisi. Pada matchday pertama Liga Champions 2023/2024 Barcelona menang telak 5-0 atas FC Antwerp. (AFP/Javier Soriano)

Xavi meninggalkan pertemuan dengan mengetahui bahwa dia akan dipecat.

Dan itu dikonfirmasi sepenuhnya pada Jumat lalu. Ide Laporta adalah selalu memberitahunya pada hari Senin atau Selasa setelah pertandingan liga terakhir melawan Sevilla dan, yang terpenting, setelah final Liga Champions Wanita.

Manajer Bayern Munchen, Hansi Flick dikabarkan menjadi kandidat teratas untuk menggantikan Xavi Hernandez.

 

Nah sebelumnya dikabarkan CBS Sports, Deco bersama koordinator sepak bola Bojan Krkic sedang melakukan perjalanan ke London untuk kunjungan kerja.

Dikabarkan dalam kunjungan kerja tersebut mereka akan bertemu dengan Hansi Flick dan agennya di sana, yang kemungkinan membicarakan ketersediaannya untuk memimpin Blaugrana.

3 dari 4 halaman

Kandidat Selain Hansi Flick

Hansi Flick, eks pelatih Bayern Munchen dan Timnas Jerman akan mulai bekerja pada musim 2024/2025. (KARIM JAAFAR / AFP)

Manajer Barcelona B, Rafa Marquez, mantan manajer Bayern Munchen lainnya, Thomas Tuchel, manajer Brighton, Roberto De Zerbi juga menjadi kandidat potensial untuk menggantikan Xavi.

Namun, Flick menjadi nama yang sangat menarik, terutama dengan segudang prestasi yang ia miliki selama berkarier di dunia manajerial.

Flick merupakan asisten pelatih Timnas Jerman ketika mereka memenangkan Piala Dunia 2014 dan juga tercatat ketika mereka menjadi runner-up di Euro 2008.

Selama memimpin di Bayern Munchen, ia memenangkan Liga Champions, dua gelar Bundesliga, Piala Dunia Antarklub, serta penghargaan lainnya.

Meskipun saat Flick menangani tim nasional Jerman sebagai manajer, timnya memiliki kinerja yang kurang bagus, termasuk tersingkir dari fase grup di Piala Dunia 2022.

 

4 dari 4 halaman

Hasil Barca Musim Ini

Berita Terkait